Jakarta, CNBC Indonesia - Harga mayoritas mata uang kripto (cryptocurrency) berkapitalisasi pasar besar terpantau cenderung beragam pada perdagangan Selasa (2/11/2021) pagi waktu Indonesia, di mana koin digital shiba inu resmi masuk ke jajaran 10 besar kripto berkapitalisasi pasar besar.
Berdasarkan data dari CoinMarketCap pukul 09:00 WIB, kripto yang kembali terkoreksi yakni bitcoin, cardano, solana, XRP, shiba inu, dan dogecoin. Sementara kripto yang mengalami penguatan adalah ethereum, binance coin, tether, dan polkadot.
Bitcoin melemah 0,15% ke level harga US$ 61.337,22/koin atau setara dengan Rp 874.055.385/koin (asumsi kurs hari ini Rp 14.250/US$), shiba inu ambles 3,16% ke level US$ 0,00006961/koin, dan dogecoin terkoreksi 2,25% ke US$ 0,2676/koin (Rp 3.813/koin).
Sedangkan ethereum menguat 0,52% ke level harga US$ 4.320,98/koin atau Rp 61.573.965/koin, binance coin melesat 3,79% ke US$ 546,65/koin (Rp 7.789.763/koin), dan polkadot meroket 12,89% ke US$ 48,71/koin (Rp 694.118/koin).
Berikut pergerakan kripto 10 besar dengan kapitalisasi pasar diatas US$ 30 miliar.
![]() |
Bitcoin diperdagangkan dalam kisaran yang ketat selama beberapa hari terakhir. Tampaknya sentimen bullish yang ekstrem mulai mendingin setelah koin digital berkapitalisasi pasar lebih dari US$ 1 triliun tersebut mencapai level tertinggi barunya di US$ 66.900 yang terbentuk dua pekan lalu.
Namun, beberapa analis memperkirakan bahwa ruang bitcoin terkoreksi semakin menyempit, karena minat investor meningkat di pasar berjangka bitcoin.
"[Meningkatnya minat terbuka] biasanya merupakan sinyal bearish karena itu berarti ada lebih banyak pengaruh dalam sistem, ini meningkatkan kemungkinan peristiwa likuidasi di mana para trader dipaksa untuk menjual dan harga menjadi turun," kata Marcus Sotiriou, seorang pialang di broker aset digital yang berbasis di Inggris, GlobalBlock, dikutip dari CoinDesk.
"Selain dari minat terbuka, euforia yang terlihat dari kenaikan koin 'meme' seperti shiba inu, dapat berkontribusi pada peningkatan leverage kripto dalam jangka pendek, karena meningkatnya trader ritel," tambah Sotiriou.
Sementara itu, menurut data dari CoinShares, arus masuk (inflow) investor di kripto mengalami penurunan pada pekan yang berakhir tanggal 31 Oktober 2021.
Inflow investor tercatat turun menjadi US$ 288 juta, dari pekan sebelumnya sebesar US$ 1,47 miliar. Meskipun cenderung turun, namun inflow investor di kripto pada tahun ini tetap cukup besar yakni mencapai US$ 8,7 miliar.
Seperti pada pekan sebelumnya, sebagian besar dana investor yang masuk ke pasar kripto dibukukan oleh bitcoin sekitar US$269 juta.
![]() |
Di lain sisi, token 'meme' shiba inu dianggap menjadi kripto alternatif (altcoin) yang terbaik sepanjang Oktober lalu, di mana koin digital dengan karakter yang sama dengan koin digital dogecoin tersebut melesat hingga 765% sepanjang bulan lalu.
Bahkan kini, kapitalisasi pasar shiba inu sudah sekitar US$ 38 miliar, di atas dogecoin yang memiliki kapitalisasi pasar sebesar US$ 35 miliar.
Dikala shiba inu sedang naik daun, dogecoin pun ikut 'kecipratan' berkah dari shiba inu, meskipun keduanya dianggap bersaing. Pada Kamis (28/10/2021) pekan lalu, dogecoin mencapai level tertingginya sejak 20 Agustus, yakni di kisaran level US$ 0,30.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
(chd/chd) Baca Or Read Again https://www.cnbcindonesia.com/market/20211102092102-17-288302/harga-bitcoin-cs-campur-aduk-shiba-inu-dogecoin-lesu
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Bitcoin cs Campur Aduk, Shiba Inu-Dogecoin Lesu - CNBC Indonesia"
Posting Komentar