Cryptocurrency telah menarik perhatian investor sepanjang tahun ini. Bitcoin, mata uang digital paling populer, melonjak ke level tertinggi yakni hampir US$ 70.000 per koin atau sekitar Rp 994 juta (asumsi kurs dolar Rp 14.200) pada minggu ini.
Angka tersebut naik hampir 125% tahun ini, sedangkan S&P 500 (SPX) naik kurang dari 24%. Bitcoin ETF pertama mulai diperdagangkan pada bulan lalu, investor dapat memiliki kripto tanpa benar-benar membeli mata uang tersebut secara langsung.
Sebelum benar-benar terjun ke investasi kripto, berikut ini adalah lima cryptocurrency terbesar, dikutip dari CNN, Senin (15/11/2021):
1. Bitcoin
Bitcoin selalu menjadi pemain terbesar di dunia kripto. CoinMarketCap mencatat, Bitcoin ini memiliki nilai lebih dari US$ 1,2 triliun atau sekitar Rp 17.020 triliun dalam kapitalisasi pasar.
Bitcoin diluncurkan oleh pencipta anonim pada 2009, dikenal juga sebagai mata uang digital dengan teknologi blockchain. Pada dasarnya, blockchain adalah sistem buku besar (data digital) terdesentralisasi tempat catatan transaksi disimpan. Itulah perbedaan utama antara bitcoin dan mata uang tradisional seperti dolar AS atau euro, yang dikendalikan oleh bank sentral.
Bitcoin dibatasi 21 juta koin dan belum semuanya beredar. 'Penambangan' bitcoin menggunakan komputer, prosesnya akan memakan banyak daya komputasi dan listrik.
2. Ethereum
Posisi terbesar kedua ada ethreum, mata uang digital populer. Kapitalisasi pasar ethereum hampir US$ 560 miliar atau sekitar Rp 7.950 triliun. Menurut data CoinDesk, ethereum tertinggi pada minggu ini yaitu hampir menyentuh angka US$ 5.000 atau Rp 71 juta.
Nilai Ethereum, diluncurkan pada tahun 2015 sebagai perangkat lunak berbasis blockchain open-source dengan cryptocurrency.
Ethereum mengalami peningkatan lebih dari 540% pada tahun ini. Hal tersebut didorong oleh investor yang percaya Ethereum (Ether), akan menjadi kunci untuk keuangan terdesentralisasi termasuk kontrak pintar dan NFT (token yang tidak dapat dipertukarkan).
Perangkat lunak ini dibuat untuk memperluas penggunaan blockchain di luar bitcoin sehingga dapat digunakan dalam aplikasi yang lebih luas. Tidak seperti bitcoin, pasokan eter tidak dibatasi. Token baru dibuat terus-menerus melalui proses penambangan serupa.
3. Koin Binance
Crypto terbesar ketiga dengan kapitalisasi pasar lebih dari US$ 100 miliar atau sekitar Rp 1.420 triliun adalah Binance Coin atau token BNB. Binance memiliki batas 200 juta token, tetapi secara teratur token akan dihancurkan atau 'dibakar' untuk mengurangi total pasokan dan menstabilkan nilainya dari waktu ke waktu.
Itu berarti bahwa kepemilikan Binance, orang-orang tidak boleh berfluktuasi nilainya sebanyak kripto lainnya. Binance Coin juga berbeda karena hanya dapat ditukar ke mata uang kripto lain, dan tidak ke dolar atau mata uang fiat lainnya.
4. Tether
Tether telah naik ke peringkat keempat di antara lima mata uang digital terbesar, dengan kapitalisasi pasar hampir US$ 74 miliar atau Rp 1.051 triliun. Ini adalah contoh dari apa yang disebut stablecoin karena dipatok ke dolar AS.
Tether relatif stabil dibandingkan dengan cryptocurrency lainnya, yang bisa sangat fluktuatif. Pada pembuatannya tahun 2014, nilai setiap token ditetapkan pada US$ 1 atau Rp 14.200.
5. Solana
Solana pada dasarnya adalah pesaing Ethereum. Solana juga merupakan jaringan blockchain dengan mata uangnya sendiri yaitu Sol.
Solana didirikan pada Maret 2020 dan menambah peran eksistensi crypto. Menurut data CoinGecko, crypto telah meroket lebih dari 10.000% selama setahun terakhir
Crypto berubah dari nilai US$ 2 atau Rp 28.400 per unit menjadi US$ 200 atau Rp 2, juta. Kapitalisasi pasarnya menjadi lebih dari US$ 70 miliar atau Rp 774 triliun dan melampaui sesama cryptos Cardano dan XRP.
(fdl/fdl) Baca Or Read Again https://finance.detik.com/fintech/d-5811688/kripto-nggak-cuma-bitcoin-ini-para-pemain-besar-lainnyaBagikan Berita Ini
0 Response to "Kripto Nggak Cuma Bitcoin, Ini Para 'Pemain' Besar Lainnya - detikFinance"
Posting Komentar