Search

Awal Pekan Bitcoin Belum Sentuh Rp 1 M, Cardano Melemah! - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah pada perdagangan Minggu (14/11/2021) kemarin sempat berfluktuatif, mata uang kripto (cryptocurrency) pada perdagangan Senin (15/11/2021) pagi terpantau menguat, di mana bitcoin dan ethereum kembali melesat lebih dari 1%.

Melansir data dari CoinMarketCap pada pukul 09:00 WIB, hanya koin digital cardano yang terkoreksi tipis pada pagi hari ini, yakni turun tipis 0,05% ke level harga US$ 2,06/koin atau setara dengan Rp 29.252/koin (asumsi kurs hari ini Rp 14.200/US$).

Sementara sisanya diperdagangkan di zona hijau pada pagi hari ini. Bitcoin melonjak 1,83% ke level harga US$ 65.952,19/koin atau setara dengan Rp 936.521.098/koin, ethereum melesat 1,11% ke level US$ 4.712,28/koin atau Rp 66.914.376/koin.


Berikut pergerakan 10 kripto dengan kapitalisasi pasar di atas US$ 30 miliar pada hari ini.

Kripto

Dalam tujuh hari terakhir, pergerakan kripto 10 besar berkapitalisasi pasar di atas US$ 30 miliar cenderung beragam. Dari kripto yang mengalami penguatan, koin digital binance coin memimpin dengan melesat 2,6%.

Sedangkan dari kripto yang mengalami pelemahan, polkadot menjadi yang paling besar pelemahannya, yakni ambruk 10,22%.

Sementara untuk dua koin digital berkapitalisasi pasar terbesar yakni bitcoin dan ethereum menguat masing-masing 1,15% dan 0,35% dalam tujuh hari terakhir.

Selepas menembus rekor tertinggi sepanjang masa di atas US$ 69.000 pada pekan lalu, harga bitcoin mulai mundur teratur. Namun tidak ada gejolak yang luar biasa, masih berada di kisaran US$ 62.400, jika dilihat dari pergerakan tujuh hari terakhir.

"Secara teknikal, saat ini bitcoin sedang menjalani fase kijun atas. Kemungkinan harga akan menuju level support di kisaran US$ 60.100-59.500," sebut Paul Spirgel, Analis Pasar Reuters, dalam risetnya.

Sementara level resistance diperkirakan di rentang US$ 65.600-69.000. Setelah harga anjlok hingga menyentuh US$ 56.400, ada ruang kenaikan ke US$ 70.150 dan berlanjut ke US$ 73.400.

Mengutip kurs tengah Bank Indonesia (BI) tertanggal 12 November 2021, Jika US$ 1 setara dengan Rp 14.243 dan jika harga bitcoin dapat menyentuh level harga US$ 73.400, maka satu bitcoin dapat dibanderol dengan Rp 1,04 miliar.

Namun investor bitcoin dan aset kripto lainnya perlu waspada. Sebab, sentimen negatif akan terus hinggap hampir setiap hari.

Kini crypto lovers perlu mencermati situasi di India. Perdana Menteri Narendra Modi pada Sabtu (13/11/2021) lalu menggelar rapat untuk membahas pengaturan aset kripto yang bisa berujung kepada larangan.

"Sangat kuat terasa bahwa upaya untuk menjebak generasi muda akan iming-iming keuntungan yang berlebihan dan tidak transparan harus segera dihentikan. Dibahas pula pasar aset kripto yang minim regulasi ini berisiko untuk dijadikan ajang cuci uang dan pendanaan terorisme," ujat seorang sumber di lingkar dalam pemerintahan India, seperti diberitakan Reuters.

Pada Maret lalu, pemerintahan Modi mempertimbangkan untuk melarang keberadaan aset kripto. Bagi siapa saja yang memiliki atau memperdagangkan bitcoin dkk, siap-siap bakal dijatuhi hukuman.

Padahal India adalah negara dengan pangsa pasar aset kripto yang cukup besar. Riset Chainalysis memperkirakan pasar aset kripto di India per Mei 2021 adalah US$ 6,6 miliar, jauh meningkat dari periode yang sama tahun sebelumnya yakni US$ 923 juta.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]

(chd/chd)

Adblock test (Why?)

Baca Or Read Again https://www.cnbcindonesia.com/market/20211115092548-17-291460/awal-pekan-bitcoin-belum-sentuh-rp-1-m-cardano-melemah

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Awal Pekan Bitcoin Belum Sentuh Rp 1 M, Cardano Melemah! - CNBC Indonesia"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.