Search

Bitcoin: Mata Uang Internasional Masa Depan - Kompasiana.com - Kompasiana.com

Harga Bitcoin saat ini mengalami penurunan sekitar 300 juta rupiah. Penurunan ini sepertinya masih bisa dikatakan wajar karena mengikuti siklus empat tahun yang lalu. 

Tujuan artikel ini adalah untuk menginformasikan tentang penurunan harga bitcoin. Ragam bahasa yang digunakan menggunakan ragam bahasa yang sangat informatif dan memang tidak terlihat ada sumber persuasif ataupun yang bersifat menghibur juga di dalamnya dimana ingin memberikan informasi adanya penurunan harga bitcoin mengikuti tujuannya yang informatif juga, dan ragam bahasa yang digunakan juga bersifat meyakinkan penulis dengan memberikan ketakutan untuk para pembeli bitcoin dengan penurunan yang besar dalam bitcoin. penulisnya adalah Muhammad Fajar, seorang mahasiswa di Universitas Pamulang, Tangerang Selatan.

Tren Bitcoin naik selama sebulan dan telah mencapai resistensi kuat di $25000.Dan juga karena resistensi ini,  harga tetap ini tidak bisa sampai harga tertinggi dan diperkirakan adanya kemunduran jangka pendek sebelum reli menuju harga yang lebih tinggi. Tujuan penulisan ini sebenarnya juga bersifat informatif atau memberikan informasi seperti berita. Ragam bahasa yang dipakai memiliki ragam yang informatif juga memberikan informasi dan juga meyakinkan pembaca tentang akan adanya penurunan dalam jangka waktu pendek. Penulis adalah Lighthouse di Kompasiana.

 Konsep dan tema yang digunakan oleh kedua buah artikel yang telah dirangkum adalah bitcoin atau spesifiknya penurunan bitcoin. Menurut Walter P. Bitcoin merupakan suatu macam mata uang elektronik yang dibuat pada tahun 2009 oleh seseorang yang bernama samaran  Satoshi Nakamoto. Fungsi bitcoin sendiri adalah untuk sebagai media untuk transaksi dalam internet seperti untuk membeli baju, makanan, alat-alat keperluan rumah tangga, dsb. Tanpa menggunakan perantara atau tidak menggunakan jasa bank. Juga ada banyak yang orang yang sudah memanfaatkannya untuk alat investasi.

Sistem bitcoin tidak menggunakan penyimpanan atau administrator yang dipanggil terdesentralisasi oleh Departemen Keuangan Amerika.Bitcoin menggunakan sebuah database yang didistribusikan ke berbagai node dari jaringan P2P ke jurnal transaksi

Penurunan bitcoin terjadi selayaknya badai yang terjadi saat cuaca panas terik. Atau seperti meteor yang tiada angin atau hujan jatuh. Penurunan tidak selalu bisa ditebak atau diramalkan. 

Ada banyak kemungkinan yang bisa terjadi, selayaknya penurunan bitcoin dapat terjadi secara tiba - tiba sehingga semua orang tidak akan tahu apa yang akan terjadi secara pasti apakah pada 2 hari ke depan apakah bitcoin akan terjadi penurunan atau peningkatan ataupun bisa saja terkuras dan bangkrut tiba-tiba. 

Penurunan bitcoin yang dikatakan wajar adalah pernyataan yang masih merupakan opini dan belum berupa fakta karena dengan kepercayaan mereka terhadap kenaikan harga bitcoin yang akan terjadi setelah penurunan yang wajar masih sekitar 70% dan belum pasti karena tidak terbatas jumlah kemungkinan yang bisa terjadi di dunia ini.

Berdasarkan fakta bitcoin yang sudah dijadikan investasi - investasi yang berkaitan dengan bitcoin itu sendiri, di masa yang akan datang pasti akan meningkat jumlah orang yang berminat untuk menggunakan dan memanfaatkan bitcoin sehingga harga bitcoin akan terus meningkat mengikuti angka peminatnya dan dalam puluhan tahun ke depan, bitcoin mungkin sekali menjadi mata uang internasional karena berupa mata uang online yang terhubung dengan internet yang tersebar di seluruh muka bumi sehingga semua orang dapat menggunakannya. 

Dan karena bitcoin bisa mendominasi, mata uang nasional bisa hancur dan seluruh manusia di dunia kita dapat menggunakan mata uang yang sama sehingga seluruh transaksi dapat dilakukan dengan lebih mudah sehingga manusia tidak perlu memikirkan kurs dan biaya perjalanan untuk membeli sesuatu di luar negeri atau melakukan transaksi dengan orang di luar negeri maupun dalam negeri dapat dilakukan dengan jauh lebih mudah.

Untuk mewujudkan "Bitcoin sebagai mata uang internasional", maka diperlukan inovasi dan kemajuan - kemajuan oleh pihak bitcoin dalam teknologi mereka seperti memudahkan dalam transaksi para pengguna dengan penyebaran penggunaan bitcoin di berbagai platform e-commerce atau fasilitas - fasilitas jual beli online agar bitcoin dapat dimanfaatkan sebagai mata uang pengganti dalam situs - situs tersebut dan juga dapat ditambahkan manfaat - manfaat lain agar terlihat lebih luas kegunaanya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
Lihat Semua Komentar (0)

Video Pilihan

Adblock test (Why?)

Baca Or Read Again https://www.kompasiana.com/gregoriusrobianto6951/634bfa0dffc56d463423e3b2/bitcoin-mata-uang-internasional-masa-depan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bitcoin: Mata Uang Internasional Masa Depan - Kompasiana.com - Kompasiana.com"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.