Harga Bitcoin Anjlok Rp 42 Juta Kurang dari Sehari - detikFinance

Jakarta -

Harga bitcoin anjlok US$ 3.000 setara Rp 42 juta (kurs Rp 14.095) dalam waktu kurang dari 24 jam setelah mencapai level tertinggi.

Menurut data dari situs industri CoinDesk sebelumnya bitcoin diperdagangkan seharga US$ 19.374 pada pukul 1.45 Rabu sore waktu London. Dalam semalam bitcoin merosot dari US$ 18.824 menjadi US$ 16.857 pada Kamis pagi.

Mengutip CNBC, Jumat (27/11/2020) bitcoin telah melonjak lebih dari 150% di 2020. Lonjakan ini disebabkan sebagai tanggapan investor terkait stimulus yang masih alot dari pemerintah serta didorong minat dari investor terkenal seperti Paul Tudor Jones dan Stanley Druckenmiller.

Anjloknya harga bitcoin disebut karena banyak yang memperkirakan cryptocurrency segera mencapai level tertinggi sepanjang masa di US$ 20.000.

Pendiri Nexo, Antoni Trenchev yang menyebut dirinya sebagai pemberi pinjaman crypto terbesar di dunia, mengharapkan bitcoin naik dengan baik ke US$ 20.000 dan seterusnya. Namun, menurutnya proses naiknya harga bitcoin pasti tidak akan mulus.

"Dalam jangka panjang, saya tidak melihat apa pun yang menggagalkan kenaikan bitcoin. Itu tidak berarti tidak akan penurunan sama sekali selama prosesnya. Lihat apa yang terjadi di bulan Maret lalu. Bitcoin anjlok 40% dalam satu hari selama kepanikan pasar akibat COVID-19," kata Trenchev.

Dia menambahkan setiap pasar yang sehat perlu mengalami kemunduran dan periode konsolidasi. Di tahun 2020 kami telah melihat peningkatan sebesar 160% untuk bitcoin.

Bitcoin pernah mencapai harga tertinggi pada US$ 19.783 pada Desember 2017. Setelah mencapai tonggak itu, bitcoin anjlok menjadi US$ 3.122 pada tahun berikutnya.

Sepanjang November 2020, nilai bitcoin tercatat melesat terus dari US$ 15.000 pada 5 November, US$ 18.000 pada 19 November, dan US$ 19.000 pada 24 November.

Menurut situs CoinDesk nilai pasar bitcoin yang dihitung dengan mengalikan jumlah total bitcoin yang beredar dengan harga sekarang berada kini sejumlah US$ 315,3 miliar, turun dari US$ 355,9 miliar pada hari Selasa.

(ara/ara)

Let's block ads! (Why?)