Bitcoin mencatatkan harga tertingginya sepanjang sejarah yaitu menembus US$22 ribu atau setara Rp308 juta (kurs Rp14 ribu per dolar AS).
Tercatat, sepanjang tahun ini Bitcoin telah naik sebesar 210 persen. Pada awal tahun, harga Bitcoin hanya dibanderol seharga Rp99 juta per kepingnya.
Lantas, apa alasan di balik bersinarnya Bitcoin di tahun ini?
CEO Indodax Oscar Darmawan menjelaskan kenaikan signifikan harga Bitcoin terjadi karena permintaan yang masif.
Terlebih, pembelian Bitcoin kini semakin mudah seperti PayPal yang menyediakan fitur pembayaran Bitcoin.
Belum lagi sejumlah investor institusional besar juga menyatakan minat untuk membeli Bitcoin dari Guggenheim Partners hingga perusahaan Wall Street yang tercatat telah berinvestasi senilai US$530 juta di Bitcoin.
Pemicu lainnya, menurut dia, adalah investor menganggap aset kripto dengan valuasi terbesar di dunia ini sebagai aset safe haven dan terbukti menjadi nilai lindung inflasi yang paling baik saat situasi pandemi covid-19 saat ini.
"Kenaikan harga Bitcoin pada tahun ini berbeda pada tahun 2017 lalu di mana saat itu, orang-orang membeli Bitcoin tanpa melihat fundamental Bitcoin. Sekarang, orang sudah melihat fundamental Bitcoin yang terbukti sebagai aset safe haven dan menjadi nilai lindung inflasi yang baik," jelas Oscar seperti dikutip dari rilis, Kamis (17/12).
Lebih lanjut, ia menyakini tren lonjakan harga Bitcoin akan berlanjut pada 2021 mendatang. Faktor yang menjadi pemicu pendongkrak harga Bitcoin tahun depan adalah dampak halving day.
"Itu hanya beberapa alasan saja kenapa Bitcoin masih meningkat pada 2021. Artinya, tahun depan permintaan Bitcoin akan terus meningkat sementara suplai Bitcoin semakin sulit," imbuhnya.
(wel/sfr) Baca Or Read Again https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20201217155211-92-583479/alasan-harga-bitcoin-bisa-tembus-rp300-jutaBagikan Berita Ini
0 Response to "Alasan Harga Bitcoin Bisa Tembus Rp300 Juta - CNN Indonesia"
Posting Komentar