Search

Harga Bitcoin Terus Meroket, Singapura Beri Warning! - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Singapura kembali memperingatkan publik tentang risiko perdagangan cryptocurrency seperti Bitcoin. Peringatan ini muncul setelah pasar, yang meskipun relatif kecil di sana, telah melonjak signifikan selama setahun terakhir.

Ketua Otoritas Moneter Singapura (MAS) Tharman Shanmugaratnam mengatakan cryptocurrency (mata uang digital) sangat tidak stabil, karena nilai biasanya tidak terkait dengan fundamental ekonomi.

"Karena itu, mereka sangat berisiko sebagai produk investasi, dan tentunya tidak cocok untuk investor ritel," katanya saat menanggapi pertanyaan parlemen pada Senin (5/4/2021), sebagaimana ditulis Bloomberg.


Tharman juga mengatakan cryptocurrency tidak diizinkan untuk dijual kepada investor ritel. MAS memiliki kekuatan untuk memberlakukan tindakan tambahan pada penyedia layanan token digital, dimana pertukaran yang menawarkan perdagangan cryptocurrency diatur sesuai kebutuhan.

Komentar menteri senior sekaligus menteri koordinator kebijakan sosial Singapura itu muncul saat total nilai pasar cryptocurrency melewati US$ 2 triliun atau Rp 29.010 triliun (asumsi Rp 14.500/US$), berlipat ganda dalam waktu sekitar dua bulan di tengah melonjaknya permintaan institusional.

Terkait dengan hal ini, pihak berwenang di Singapura juga telah meningkatkan upaya untuk memerangi pencucian uang dan risiko pendanaan terorisme yang terkait dengan cryptocurrency.

Salah satu langkah yang diambil MAS adalah meningkatkan pengawasan terhadap sektor kripto untuk mengidentifikasi jaringan yang mencurigakan dan aktivitas berisiko tinggi yang mungkin memerlukan pengawasan lebih lanjut. MAS juga terus meningkatkan kesadaran tentang risiko berinvestasi dalam aset digital untuk membantu orang menghindari penipuan.

"Ruang aset kripto terus berkembang," kata Tharman.

"MAS terus memantau perkembangan dan akan terus menyesuaikan aturannya sesuai kebutuhan untuk memastikan bahwa regulasi tetap efektif dan sepadan dengan risiko yang ditimbulkan. Investor, di pihak mereka, harus sangat berhati-hati saat berdagang mata uang kripto."

Perdagangan cryptocurrency di Singapura sendiri tetap kecil dibandingkan dengan saham dan obligasi, dengan gabungan volume perdagangan harian puncak Bitcoin, Ethereum dan XRP menyumbang 2% dari rata-rata volume perdagangan harian sekuritas di bursa saham utama tahun lalu.

Cryptocurrency seperti Bitcoin kini menjadi primadona sebagai investasi setelah beberapa orang penting di dunia, seperti Elon Musk, Mark Cuban dan Paul Tudor Jones, mendukung penggunaanya.


[Gambas:Video CNBC]

(roy/roy)

Let's block ads! (Why?)

Baca Or Read Again https://www.cnbcindonesia.com/tech/20210406150443-37-235679/harga-bitcoin-terus-meroket-singapura-beri-warning

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Harga Bitcoin Terus Meroket, Singapura Beri Warning! - CNBC Indonesia"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.