Jakarta, CNBC Indonesia - Harga mata uang kripto utama berbalik menghijau pada perdagangan Kamis (4/8/2022), di mana sikap investor pada hari ini cenderung optimis seperti di pasar saham global.
Melansir data dari CoinMarketCap pada pukul 09:15 WIB, Bitcoin menguat 1,29% ke harga US$ 23.139,6/koin atau setara dengan Rp 345.242.832/koin (asumsi kurs Rp 14.920/US$). Sedangkan Ethereum melesat 1,95% ke US$ 1.646,67/koin atau Rp 24.568.316/koin.
Namun untuk koin digital (token) alternatif (alternate coin/altcoin) Solana pada hari ini melemah 0,71% ke US$ 39,05/koin (Rp 582.626/koin), setelah adanya peretasan yang menyasar pada dompet digital (e-wallet) investor di Solana.
Berikut pergerakan 10 kripto utama pada hari ini.
Cryptocurrency | Dalam Dolar AS | Dalam Rupiah | Perubahan Harian (%) | Perubahan 7 Hari (%) | Kapitalisasi Pasar (US$ Miliar) |
Bitcoin (BTC) | 23.139,60 | 345.242.832 | 1,29% | 1,68% | 442,67 |
Ethereum (ETH) | 1.646,67 | 24.568.316 | 1,95% | 2,10% | 200,99 |
Tether (USDT) | 1,00 | 14.920 | 0,01% | 0,00% | 66,43 |
USD Coin (USDC) | 1,00 | 14.920 | -0,03% | 0,03% | 54,35 |
BNB | 299,65 | 4.470.778 | 6,31% | 12,02% | 48,56 |
XRP | 0,3717 | 5.546 | 1,31% | 4,44% | 18,08 |
Binance USD (BUSD) | 0,9999 | 14.919 | -0,03% | 0,10% | 17,92 |
Cardano (ADA) | 0,5081 | 7.581 | 1,85% | 0,40% | 17,28 |
Solana (SOL) | 39,05 | 582.626 | -0,71% | -0,30% | 13,63 |
Polkadot (DOT) | 8,16 | 121.747 | 3,82% | 5,18% | 9,08 |
Sumber: CoinMarketCap
Bitcoin kembali menguat ke kisaran harga US$ 23.000 pada hari ini, setelah sempat terkoreksi ke kisaran US$ 22.000 karena investor cenderung merespons negatif dari memanasnya tensi geopolitik Amerika Serikat (AS) dan China setelah Ketua DPR AS, Nancy Pelosi berkunjung ke Taiwan.
Di lain sisi, posisi Dogecoin yang sebelumnya berada di posisi ke-10 selama beberapa bulan terakhir, pada hari ini tergeser oleh token Polkadot (DOT).
Pada hari ini, investor di kripto cenderung optimis, seperti halnya di pasar saham, di mana bursa saham global cenderung cerah dan mereka tidak terlalu mengkhawatirkan berlebihan terkait ketegangan AS-China.
Pasar saham AS kembali bergairah pada perdagangan Rabu kemarin waktu setempat, ditopang oleh rilis kinerja keuangan beberapa perusahaan yang cukup baik pada kuartal II-2022. Adapun perusahaan tersebut yakni PayPal dan Starbucks.
Selain itu, rilis data aktivitas Jasa di AS yang positif pada Juli lalu juga menjadi penopang indeks saham AS (Wall Street) kemarin.
Institute of Supply Management (ISM) melaporkan aktivitas jasa yang diukur dengan Purchasing Managers' Index (PMI) pada Juli 2022 berada di 56,7. Naik dari bulan sebelumnya yang sebesar 55,3 sekaligus mengakhiri penurunan yang sebelumnya terjadi tiga bulan beruntun.
PMI menggunakan angka 50 sebagai titik mula. Kalau masih di atas 50, artinya dunia usaha sedang dalam fase ekspansi.
Kabar dari ISM ini amat melegakan, karena jasa menyumbang dua pertiga dari total aktivitas ekonomi di Negeri Paman Sam. Jadi, ada harapan bahwa AS bisa segera keluar dari resesi.
Selain itu, komentar dari Presiden bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) St. Louis, James Bullard juga mendorong sentimen. Dia tidak berpikir bahwa ekonomi AS berada di zona resesi dan kenaikan suku bunga acuan untuk meredam inflasi masih akan berlanjut.
"Kita harus melihat bukti yang menyakinkan di seluruh papan, berita utama dan ukuran inflasi inti lainnya, semuanya turun secara menyakinkan sebelum kita merasa telah melakukan pekerjaan kita," tuturnya dikutip CNBC International.
Senada, Presiden Fed San Francisco, Mary Daly mengatakan bahwa pekerjaan The Fed untuk meredam inflasi jauh dari selesai.
Meski investor di kripto cenderung optimis pada hari ini, tetapi ada sedikit kabar kurang menggembirakan datang, di mana dompet digital investor di token Solana terkena peretasan pada Rabu kemarin waktu setempat.
Hampir 8.000 dompet digital telah terkuras lebih dari US$ 5,2 juta dalam token Solana dan USD Coin (USDC), menurut perusahaan analisis blockchain Elliptic.
Twitter Solana mengkonfirmasi serangan itu, mencatat bahwa pada Rabu pagi waktu setempat, sekitar 7.767 dompet telah terpengaruh oleh eksploitasi tersebut. Perkiraan Elliptic sedikit lebih tinggi yakni sebesar 7.936 dompet digital yang terkena serangan tersebut.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Dibayangi Sikap Hawkish The Fed, Aset Kripto Lesu
(chd/chd) Baca Or Read Again https://www.cnbcindonesia.com/market/20220804093002-17-360982/harga-bitcoin-menguat-ada-apa-nih
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Bitcoin Menguat, Ada Apa Nih? - CNBC Indonesia"
Posting Komentar