Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada perdagangan Senin, 22 Agustus 2022. Mayoritas kripto menguat tipis dalam satu hari terakhir, namun masih melanjutkan pelemahan dalam sepekan terakhir.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Senin (22/8/2022) pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) menguat tipis 0,70 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih melemah 11,98 persen sepekan.
Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 21.327 per koin atau setara Rp 317,2 juta (asumsi kurs Rp 14.875 per dolar AS).
Ethereum (ETH) turut menguat tipis pagi ini. Selama 24 jam terakhir, ETH naik 0,69 persen, tetapi masih melemah 17,55 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.589 per koin.
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) berhasil menguat pagi ini. Dalam 24 jam terakhir BNB naik 4,99 persen, tetapi masih melemah 6,28 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 397.70 per koin.
Kemudian Cardano mulai merangkak ke zona hijau. Dalam satu hari terakhir ADA naik 2,31 persen. Namun masih anjlok 18,61 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,4605 per koin.
Adapun Solana (SOL) berhasil menguat tipis pagi ini. Sepanjang satu hari terakhir SOL melesat 2,40 persen. Namun masih melemah 19,59 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 41,01 per koin.
Sedangkan XRP pada pagi ini berhasil menguat tipis. XRP naik tipis 0,63 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi melemah 0,42 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,3612 per koin.
Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00.
Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya kembali ke level USD1,00.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam turun ke kisaran USD 1 triliun dari sebelumnya di level USD 1,1 triliun.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pasar Kripto Turun, Bitcoin Sentuh Rp 314,30 Juta
Sebelumnya, bitcoin terpantau merosot pada perdagangan Jumat, 19 Agustus 2022. Bitcoin jatuh ke level terendah dalam lebih dari tiga minggu terakhir ke posisi di bawah USD 22.000 atau sekitar Rp 327,33 juta (asumsi kurs Rp 14.878 per dolar Amerika Serikat). Hal itu terjadi di tengah aksi jual crypto yang tiba-tiba di awal perdagangan Eropa.
Melansir CNBC, Sabtu (20/8/2022), bitcoin jatuh dari USD 22.738 atau Rp 338,32 juta menjadi di bawah USD 21,1234 atau sekitar Rp 314,30 juta pada pukul 4:00 sore waktu setempat berdasarkan data CoinDesk. Sebelumnya, cryptocurrency berfluktuasi antara USD 21.500 dan USD 22.000. Penurunan terjadi tak lama setelah koin digital terbesar di dunia itu melampaui level USD 25.000 untuk pertama kalinya sejak Juni.
Sementara ether turun dari USD 1.808 menjadi USD 1.728 atau sekitar Rp 25,71 juta pada saat yang sama sebelum sempat rebound terbatas, dan harus tergelincir lebih jauh lagi ke posisi USD 1.683,90 atau sekitar Rp 25,04 juta pada pukul 4:00 sore waktu setempat.
"Ini tidak menunjukkan pola flash crash, karena aset tidak segera rebound tajam tetapi tenggelam lebih rendah pada jam-jam berikutnya. Tampaknya hal itu terjadi sebagai akibat dari transaksi penjualan yang besar, tanpa adanya faktor eksternal lainnya,” kata analis pasar dan investasi senior di Hargreaves Lansdown, Susannah Streeter, dikutip dari CNBC, Sabtu (20/8/2022).
Streeter mengatakan, tampaknya cardano membuat penurunan pertama, diikuti oleh bitcoin dan ether. Lalu disusul koin yang lebih kecil seperti dogecoin.
Ikuti Gerak Pasar Saham
Koin digital mungkin juga mengikuti pergerakan pasar ekuitas yang berada pada tren lebih rendah. Analis pasar crypto di eToro, Simon Peters mencermati pasar ekuitas AS mulai loyo usai The Fed mengumumkan risalah pertemuan dengan hasil bank sentral itu akan melanjutkan kenaikkan suku bunga hingga inflasi mulai terkendali.
Sementara The Fed juga tidak memiliki panduan mengenai kenaikan suku bunga di masa mendatang.
"Dengan korelasi yang erat antara ekuitas AS dan crypto dalam beberapa bulan terakhir, saya menduga ini telah disaring ke pasar crypto dan itulah mengapa kami melihat aksi jual. Tren ini mungkin juga diperburuk oleh likuidasi posisi buy di pasar berjangka bitcoin abadi,” kata dia.
Mengutip data Coinglass, Peters mengatakan telah menjadi likuidasi terbesar dari posisi beli berjangka sejak 18 Juni, bersamaan dengan momentum bitcoin mencapai harga terendah tahun ini sekitar USD 17.500.
Bitcoin dan eter berakhir pada hari Kamis dengan merah, tetapi eter telah melonjak lebih dari 100 persen sejak pertengahan Juni karena investor bersiap untuk peningkatan besar-besaran ke jaringan ethereum.
Analis Sebut Sentimen Pasar Kripto Berada di Level Tertinggi dalam 4 Bulan
Pergerakan pasar aset kripto menjelang akhir pekan ketiga Agustus 2022, terlihat alami pelemahan. Padahal sebelumnya pada awal pekan ketiga Agustus 2022, harga kripto sempat alami reli yang cukup tinggi.
Berdasarkan pantauan data dari Coinmarketcap, Jumat sore, 19 Agustus 2022, mayoritas kripto jajaran teratas berdasarkan kapitalisasi pasarnya berada di zona merah dengan penurunan cukup dalam. Misalnya Bitcoin melemah 6,55 persen dalam 24 jam terakhir dan diperdagangkan di kisaran USD 21.930 atau setara Rp 325,4 juta.
Mengenai pergerakan pasar kripto dan Bitcoin keseluruhan pada pekan ketiga Agustus 2022, Country Manager, Luno Indonesia, Jay Jayawijayaningtiyas mengatakan kondisi pasar kripto sempat menguat.
“Bitcoin (BTC) terus menguat dan sempat menembus USD 25,000 (sekitar Rp 369 juta) untuk pertama kalinya sejak Juni. Kemungkinan, breakout ke atas level ini berpotensi untuk mendorong harga BTC naik ke kisaran USD 27,000 sampai USD 28,000 (sekitar Rp 398 juta sampai Rp 413 juta),” ujar Jay dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat, 19 Agustus 2022.
Jay menambahkan, sentimen pasar kripto kini berada di level tertingginya dalam empat bulan terakhir, dan para investor atau trader pun mulai melirik koin-koin dengan market-cap kecil.
Adapun untuk pergerakan Ethereum, Jay mengatakan kinerja Ethereum telah berhasil melampaui Bitcoin.
“Sementara itu, pangsa pasar Ethereum (ETH) di pasar kripto telah melebihi 20 persen untuk pertama kalinya sejak Mei. Hal ini, salah satunya disebabkan kenaikan ETH sebesar 7 persen yang juga telah mengungguli kinerja BTC dalam seminggu terakhir,” pungkas Jay.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Kripto Hari Ini 22 Agustus 2022: Bitcoin dkk Menguat Tipis - Liputan6.com"
Posting Komentar