Jakarta, CNBC Indonesia - Harga token kripto paling populer Bitcoin (BTC) terus melemah sepanjang tahun ini. Bahkan harga BTC telah kehilangan 72% dari nilai pasarnya dari posisi tertinggi tahun lalu.
Asal tahu saja, harga BTC sempat menyentuh US$ 67.707/BTC pada 2021. Jika asumsi kurs yang digunakan adalah Rp 15.300/US$, maka nilai 1 BTC setara dengan Rp 1,04 miliar.
Artinya dengan asumsi tersebut, jika seseorang memegang 1 BTC kala itu, masih setara dengan harga satu unit rumah ukuran sedang di kawasan pinggiran Jakarta.
Jika dibelikan mobil pun 1 BTC setidaknya setara dengan mobil mewah seperti Toyota Alphard, BMW, atau Mercedes-Benz seri-seri tertentu.
Namun hingga artikel ini ditulis, untuk 1 BTC dihargai US$ 19.218 yang berarti setara dengan Rp 294 juta saja.
Jika tahun lalu nilai BTC setara dengan mobil Toyota Alphard, kini dengan penurunan tersebut 1 BTC hanya mampu membeli Toyota All New Avanza Veloz.
Miris memang! Namun mau bagaimana lagi, harga BTC terus turun dan konsisten ditransaksikan di bawah US$ 20.000/BTC sejak minggu ketiga bulan September 2022.
Investor kini lebih pilih dolar AS ketimbang aset berisiko seperti saham dan kripto. Bahkan aset safe haven sekelas obligasi pemerintah dan emas pun ikut dilepas oleh investor.
Bitcoin digadang-gadang sebagai aset yang setara dengan emas. Namun harga emas justru melemah 9% sepanjang 2022.
Di saat yang sama, indeks dolar AS naik hampir 17% dan Bitcoin sendiri drop nyaris 60%. Di tengah kondisi inflasi global yang meningkat dan pengetatan moneter yang agresif, aset kripto tidak bisa menjadi aset lindung nilai (hedging) sebagai mana yang banyak disebut oleh berbagai kalangan.
Saat ini yang memang masih menjadi primadona adalah cash. Era cash is king terulang lagi. Namun bukan sembarang cash melainkan dolar AS!
Bagi seorang investor Bitcoin di dalam negeri, sebenarnya pelemahan harga Bitcoin cukup tertahan dengan adanya pelemahan nilai tukar rupiah. Namun sayang koreksinya tetap saja lebih dari 50%.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Pasar Kripto Loyo Lagi, Bitcoin Cs Parkir di Zona Merah
(RCI/RCI) Baca Or Read Again https://www.cnbcindonesia.com/market/20221003155555-17-376852/nasib-bitcoin-dulu-seharga-alphard-sekarang-cuma-avanza
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Nasib Bitcoin! Dulu Seharga Alphard, Sekarang Cuma Avanza - CNBC Indonesia"
Posting Komentar