INDOPOS.CO.ID - Indonesia menjadi pasar yang cukup menjanjikan bagi Luno, perusahaan aset digital berkantor pusat di London, Inggris. Hal tersebut tampak dari pertumbuhan pengguna platform tersebut di Tanah Air yang menyentuh 400 persen pada tahun lalu.
Vijay Ayyar, General Manager Luno mengungkapkan, pesatnya pertumbuhan jumlah user tersebut dikarenakan aset digital seperti Bitcoin menjadi sangat populer dalam beberapa tahun terakhir.
''Kenaikan harga serta keuntungan di dalamnya menjadi faktor-faktor yang menyebabkan cryptocurrency menjadi populer,'' ujarnya di Jakarta.
Vijay mengatakan, ribuan aset digital yang ada di internet saat ini merupakan revolusi besar dalam ekonomi digital. ''Bitcoin, yang menjadi salah satu di antara aset digital, mampu mewakili teknologi untuk mengirim uang lebih murah dan cepat tanpa pihak ketiga,'' tandaanya.
Vijay melanjutkan, Bitcoin dan blockchain yang melatar belakanginya sama halnya dengan internet. Dulu internet butuh waktu agar masyarakat dapat memanfaatkannya, serupa dengan investasi digital yang awalnya dianggap mustahil.
''Perbedaan internet dan blockchain adalah kesempatan untuk investasi. Kita tidak dapat berinvestasi pada internet sejak kehadirannya di 1980an dan 1990an. Kini, blockchain sudah mendorong aset digital seperti Bitcoin dan Ethereum yang dapat dibeli, dimiliki, dan dijual,'' tandasnya.
Kemudian, seiring dengan adaptasi internet dan teknologi oleh para milenial, cryptocurrency pun juga bisa dibilang semakin naik daun. Menurut Vijay, generasi tersebut sudah tidak memahami lagi konsep investasi konvensional, seperti emas.
''Generasi baru ini diprediksi tidak lagi berinvestasi di emas karena Bitcoin sudah dianggap sebagai emas digital yang tumbuh seiring dengan adaptasi mereka terhadap teknologi,'' katanya.
Saat ini, Luno menawarkan dua mata uang digital di dalam platformnya, yaitu Bitcoin dan Ethereum. Hal tersebut dikarenakan keduanya merupakan cryptocurrency dengan kapitalisasi pasar terbesar, sekaligus yang paling populer dibanding mata uang digital lain.
Transaksi uang elektronik bitcoin di Indonesia mencapai Rp1 triliun per hari. ''Transaksi Bitcoin setiap harinya di Indonesia bisa mencapai Rp1 triliun,'' kata Operations and Growth Lead Luno, Claristy.
''Awareness sudah ada di Indonesia. Walaupun pasarnya belum sebesar negara tetangga,'' lanjutnya.
Jakarta, Surabaya dan Medan masih jadi daerah tiga terbesar pengguna bitcoin. ''Pengguna baru dompet Bitcoin Luno bisa sampai 500 sampai 700 setiap harinya,'' kata Vijay.
Untuk saat ini, nilai tukar Bitcoin memang sangat tinggi dibandingkan dengan aset digital lainnya. Saat ini saja, 1 bictoin dihargai Rp130 juta. ''Padahal tahun lalu masih sekitar Rp. 20 juta,'' kata Claristy. (dew)
TOPIK BERITA TERKAIT:
#luno #bisnis #bitcoin
Baca Or Read Again http://www.indopos.co.id/read/2018/05/14/137949/indonesia-pasar-menjanjikan-bitcoin-perhari-bisa-transaksi-rp-1-triliun
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Indonesia Pasar Menjanjikan Bitcoin, Perhari Bisa Transaksi Rp 1 ..."
Posting Komentar