Sebagaimana dikutip dari Reuters, bank sentral saat ini masih mempelajari dan menguji hal tersebut. "Waktu sirkulasi ... juga tidak akurat," tulis Bank Sentral China dalam situsnya, Rabu (13/11/2019).
Sebelumnya, berdasarkan sumber CNBC International, China diperkirakan bakal meluncurkan mata uang digitalnya sendiri dua hingga tiga bulan mendatang. Negeri tirai bambu itu sudah membuat kerangka kerja khusus untuk pengembangkan mata uang digital melalui Digital Currency Elctronic Payment (DCEP).
"Jadi, mereka sudah memiliki semua sistem dan jaringan yang sudah siap. Saya pikir Anda akan segera melihatnya, mungkin dalam dua hingga tiga bulan ke depan," kata managing partner HCM Capital Jack Lee, Senin (11/11/2019).
HCM Capital adalah sebuah lembaga private equity yang investasinya didukung Foxconn Technology Group. Foxconn sendiri adalah sebuah perusahaan multinasional yang berlokasi di Taiwan dan merupakan bagian dari Hon Hai Precision Industry Co Ltd.
Berdasarkan data Reuters, HCM Capital menginvestasikan banyak uang di sejumlah perusahaan rintisan alias start-up.
Menurutnya DCEP akan memungkinkan bank sentral China untuk mengeluarkan mata uang digital untuk bank umum. Termasuk, jaringan pembayaran pihak ketiga seperti Alipay dan WeChat Pay.
Meski yakin peluncuran sudah dekat, namun, Lee mengatakan China mungkin akan melakukan uji coba terlebih dahulu. "Jadi bukan untuk menggantikan uang fisik sepenuhnya," tulis media ini lagi.
(sef/sef)
Baca Or Read Again https://www.cnbcindonesia.com/tech/20191113145829-37-114992/china-bantah-terbitkan-pesaing-bitcoin-di-2020Bagikan Berita Ini
0 Response to "China Bantah Terbitkan Pesaing 'Bitcoin' di 2020 - CNBC Indonesia"
Posting Komentar