Search

Iran Larang Menambang Bitcoin Pakai Listrik Bersubsidi - Blockchain Media Indonesia

Pemerintah Iran melarang warganya menambang Bitcoin menggunakan listrik bersubsidi. Juru bicara Kementerian Energi Iran, Mostafa Rajabi bahkan menawarkan hadiah bagi siapa saja yang memberitahu adanya penambangan Bitcoin ilegal itu.

IKLAN

Mostafa Rajabi mengatakan, bahwa siapa pun yang menggunakan listrik bersubsidi untuk menambang mata uang kripto seperti Bitcoin adalah ilegal. Tambahnya, siapapun yang memberitahu pihaknya dan bisa membuktikan adanya penambangan Bitcoin yang menyalahi peraturan itu akan diberikan imbalan yang layak.

“Imbalan yang akan diberikan adalah sebesar 20 persen dari nilai kerusakan yang diakibatkan penambangan Bitcoin itu,” kata Rajabi sebagaimana yang dilansir dari PressTV.

Penambangan Bitcoin di Iran memang tak dilarang lagi, setelah mendapatkan lampu izin dari Kementerian Industri Iran beberapa waktu lalu. Namun ada batasan tertentu, misalnya penambangan harus dilakukan dalam radius 30 kilometer dari semua pusat kota di semua provinsi, kecuali Ibukota Teheran dan Esfahan. [vins]

Ikuti media sosial kami

Ingin Beriklan? Klik di Sini

Berita sebelumyaPornHub Ganti PayPal menjadi Mata Uang Kripto Verge (XVG)
Avatar

Pemimpin Redaksi Blockchainmedia.id, tertarik tentang teknologi komputer sejak duduk di bangku SMP, menulis artikel tentang teknologi blockchain dan bitcoin di media massa sejak 2014. Pada tahun 2015 bergabung sebagai anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) hingga sekarang. Sebelumnya di KabarMedan.com sebagai Managing Editor, Kontributor MetroTV dan Redaktur di Harian Global, Medan. Tahun 2001-2016 sebagai penulis lepas untuk Tabloid Komputer PCplus dan Majalah Info Komputer (Kelompok Kompas-Gramedia).

Let's block ads! (Why?)

Baca Or Read Again https://blockchainmedia.id/iran-larang-menambang-bitcoin-pakai-listrik-bersubsidi/

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Iran Larang Menambang Bitcoin Pakai Listrik Bersubsidi - Blockchain Media Indonesia"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.