Eric Savics, seorang pengusaha sekaligus pembawa acara podcast, mengaku kehilangan 12 Bitcoin senilai US$300 ribu (sekarang bernilai Rp1,6 miliar), dalam 20 menit saja. Padahal Bitcoin itu ia tabung selama 7 tahun.
Menurut Savic, Bitcoin-nya raib setelah ia mengunduh sebuah ekstensi Chrome di komputer laptopnya. Sebelumnya ia tak menaruh curiga, karena tampak normal-normal. Tetapi ekstensi itu mengandung malware yang menyusup ke laptopnya dan peretas berhasil merampas aset yang sangat bernilai itu.
“Semua Bitcoin saya dicuri melalui modus phishing. Saya perlu bantuan apa saja dari Anda untuk mengembalikannya,” katanya di Twitter, Jumat (12 Juni 2020).
I had all of my Bitcoin stolen from me in a hardware wallet phishing scam.
Has anyone ever successfully retrieved stolen Bitcoin?
Any help or guidance would be appreciated. π
— ericsavics (@ericsavics1) June 12, 2020
Savics mengaku menabung Bitcoin sejak tahun 2013. Ia menggunakan peranti lunak khusus yang menghubungkan hardware wallet KeepKey di komputernya. Kemarin dia pun memutuskan untuk mengunduh aplikasi lain yang dia rasa sesuai.
Tetapi, ketika dia mengunduh ekstensi itu di Google Chrome dan memasukkan seed phrase (rangkaian kata-kata untuk mengakses private key-nya), Bitcoin simpanannya dengan cepat dicuri. Kemungkinan besar ekstensi jahat itu digunakan peretas untuk mengintip aktifitas kripto Savics. Apes sekali nasibmu, Savics! [Decrypt/red]
Ikuti media sosial kami
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ditabung Selama 7 Tahun, Bitcoin Rp1,6 Miliar Raib dalam 20 Menit - Blockchain Media Indonesia"
Posting Komentar