Keunggulan tersebut adalah dukungan terhadap 20 kartu grafis yang bisa dipakai di motherboard ini secara bersamaan. Tak cuma itu, ke-20 kartu grafis ini terhubung dengan motherboard menggunakan kabel USB riser alias tak terpasang langsung ke dalam motherboard ini.
Hal itu membuat pemeliharaan perangkat lebih mudah, mengurangi jumlah pencabutan kartu grafis melalui PCIe, juga diagnostik yang lebih akurat. Menurut Asus, format ini lebih bagus ketimbang mencolokkan kartu grafis langsung ke dalam slot PCIe di motherboard.
Nama Mining Master yang diusung H370 tak sekadar karena mampu mendukung 20 kartu grafis, melainkan karena motherboard ini memang dioptimasi untuk penambangan cryptocurrency, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Jumat (1/6/2018).
Kemunculan penambangan mata uang crypto ini memang mengubah industri hardware PC secara drastis, seperti membuat harga kartu grafis melonjak karena pasokan yang kurang. Selain itu, pabrikan komponen PC pun membuat komponen yang memang dioptimasi untuk kegiatan penambangan tersebut, salah satunya Asus.
Asus bukan perusahaan pertama yang membuat motherboard khusus crypto-mining. Kendati begitu, sampai saat ini, dukungan terhadap kartu grafis yang paling banyak ada di motherboard buatan pabrikan asal Taiwan tersebut.
Harga H370 Mining Master belum diumumkan, tetapi saat nanti tersedia di pasaran pada Q3 2018, harganya seharusnya tak jauh dibanding komponen PC reguler, yang rentang harganya dari USD 50 sampai USD 400. (agt/fyk)
Baca Or Read Again https://inet.detik.com/consumer/d-4048294/asus-bikin-motherboard-khusus-buat-tambang-bitcoin-csBagikan Berita Ini
0 Response to "Asus Bikin Motherboard Khusus Buat Tambang Bitcoin Cs"
Posting Komentar