Search

Bursa di Korsel Diretas Hacker, Harga Bitcoin Anjlok 10%

SEOUL – Mata uang kripto (cryptocurrency) paling populer, Bitcoin anjlok 10%, setelah bursa mata uang kripto di Korea Selatan diretas.

Dikutip dari CNBC, Senin (11/6/2018), bursa Coinrail mengumumkan sistem mereka terkena serangan siber oleh hacker dan salah satu mata uang kripto yang relatif kurang dikenal, yakni Pundi X yang paling terkena dampaknya. Namun, perdagangan mata uang Pundi X-Bitcoin paling banyak diperdagangkan di Coinrail.

BERITA TERKAIT +

Dalam pernyataan resminya, Coinrail menyebut serangan siber itu membuat 30% koin yang diperdagangkan di bursa raib meski tidak menyebutkan nominal kerugian. Serangan ini terjadi saat akhir pekan kemarin, Minggu (10/6/2018).

grafik

“Bursa akan bersikap kooperatif sepenuhnya dengan kepolisian terkait peretasan ini, dan saat ini perdagangan dihentikan,” kata Coinrail, dilansir Reuters.

Kondisi ini membuat Bitcoin turun ke level USD6.647,33, terendah sejak 9 April 2018. Penurunan ini dipicu aksi jual (selloff) besar-besaran. Sejauh ini, kapitalisasi pasar mata uang kripto terbesar di dunia ini sudah turun 50% sejak tahun lalu.

grafik

Tak hanya Bitcoin, berdasarkan data CoinDesk, mata uang kripto lain juga berguguran. Ethereum turun 14% ke USD514 dan Litcoin juga melemah lebih da ri 11% ke USD104. Pelemahan nilai mata uang kripto ini menyusul laporan Wall Street Journal yang menyebut, otoritas AS akan menginvestigasi potensi manipulasi harga pada empat bursa mata uang kripto besar di dunia yaitu Bitstamp, Coinbase, itBit, dan Kraken.

Serangan terhadap bursa mata uang kripto bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, pada awal tahun ini, Coincheck, bursa kripto asal Jepang juga menjadi sasaran hacker dan menyebabkan kerugian sangat besar.

(Rahmat Fiansyah)

(kmj)

Let's block ads! (Why?)

Baca Or Read Again https://economy.okezone.com/read/2018/06/11/320/1909420/bursa-di-korsel-diretas-hacker-harga-bitcoin-anjlok-10

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bursa di Korsel Diretas Hacker, Harga Bitcoin Anjlok 10%"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.