85% Bitcoin Telah Terjual, Bakal Habis dalam Waktu Dekat? - detikInet

Jakarta - Sejumlah situs pertukaran cryptocurrency menyebut Bitcoin telah terjual lebih dari 17.850.000 keping. Itu berarti, dengan batas pasokannya yang hanya 21 juta keping, maka mata uang kripto paling populer itu sudah terjual sebanyak 85%.

Sedangkan untuk harganya, kini Bitcoin bernilai di kisaran USD 10.300 per keping. Itu sekitar Rp 146 juta jika dikonversi dengan nilai tukar saat ini (USD 1= Rp 14.229).

Melihat jumlah Bitcoin yang terjual dan harganya saat ini, cryptocurrency tersebut kini sudah mencapai kapitalisasi pasar lebih dari USD 185 miliar. Kurang lebih, itu setara dengan Rp 2.638 triliun.

Lantas, dengan Bitcoin yang cuma tersisa 3 jutaan keping itu, apakah cryptocurrency tersebut akan habis dalam waktu dekat? Jawabannya, tidak.

Hal tersebut merujuk pada tingkat produksi dari Bitcoin. Tiap harinya, mata uang kripto ini diproduksi sebanyak 1.800 keping hingga Mei 2020 mendatang.

Lebih lanjut, proyeksi tersebut akan berkurang separuh tiap 210 ribu blok yang ditambahkan ke platform blockchain. Biasanya, ini terjadi sekali tiap 4 tahun, sebagaimana detikINET kutip dari The Next Web, Jumat (2/8/2019).

Sekadar informasi, blok yang dimaksud di sini merupakan tempat penyimpanan data yang merujuk ke Bitcoin. Blok ini yang ditambang oleh para penambang.

Sebagai imbalan, mereka akan mendapat, untuk saat ini, sebanyak 12,5 BTC. Nantinya, jumlah imbalan tersebut akan berkurang separuh menjadi 6,25 BTC ketika 210 ribu blok baru ditambahkan.

Dengan tren seperti itu, maka diprediksi seluruh 21 juta keping Bitcoin baru akan benar-benar terjual habis pada 2140 mendatang. Jadi, buat kamu yang belum pernah menambang Bitcoin, atau yang paling mudah trading, maka masih banyak waktu untuk mencobanya.

Simak Video "Ribuan Komputer Penambang Bitcoin Diamankan"
[Gambas:Video 20detik]
(mon/krs)

Let's block ads! (Why?)