Investing.com - Harga naik tipis Senin pagi di Asia. Meskipun bukan penggerak tren utama, People's of (PBOC) mengatakan mata uang digitalnya "sekarang dapat dikatakan siap."
menguat moderat 0,1% ke $11,409.8 pada pukul 11.14 WIB. meningkat 1,1% menjadi $212,66, sementara diperdagangkan 1,0% mencapai $0,30274 dan melonjak 2,4% ke $88,630.
Menurut Cointelegraph, yang mengutip situs berita lokal Securities News, wakil direktur PBOC Mu Changchun mengatakan pada “China 40 Forum” bahwa mata uang digital baru yang menggunakan arsitektur blockchain murni kini telah berhasil dikembangkan setelah lima tahun penelitian.
Koin baru yang tidak disebutkan namanya ini akan mengadopsi "sistem operasi dua tingkat" untuk memenuhi "perekonomian yang kompleks dengan wilayah luas dan populasi yang besar," beber Mu, mencatat bahwa bank sentral China akan beroperasi pada tingkat atas, sementara bank-bank komersial akan berada di tingkat sekunder.
Menurut eksekutif PBOC, mata uang digital tersebut akan berguna untuk "skenario bisnis ritel frekuensi tinggi skala kecil."
Harga cryptocurrency utama naik pekan lalu dengan beberapa analis telah menyebutkan bahwa bitcoin mengantongi benefit dari perpindahan aset perdagangan menuju aset safety lantaran Presiden AS Donald Trump dan Beijing tampaknya akan memperuncing perseteruan dagang di antara kedua negara.
Pada hari Senin, Trump mengatakan ia "tidak siap untuk membuat kesepakatan" dengan dan bahwa situasi akan "baik-baik saja" jika negosiator China membatalkan pertemuan yang dijadwalkan bulan depan antara kedua belah pihak.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bitcoin Berangsur Naik, PBOC: Cina Siap Rilis Mata Uang Kripto - Investing.com Indonesia"
Posting Komentar