Berdasarkan laporan Information dengan mengutip seorang sumber anonim, mata uang digital yang disokong uang resmi ini akan ditawarkan ketika Facebook meluncurkan dompet digitalnya Calibra. Namun Facebook masih tetap berusaha untuk menjalankan uang digital Libra.
Seorang juru bicara Facebook mengkonfirmasi bahwa perusahaan sedang mengerjakan versi digital dari mata uang yang didukung pemerintah dan mengatakan masih berencana untuk menawarkan token Libra, seperti dilansir dari Reuters, Rabu (4/3/2020).
Libra merupakan uang digital yang menyerupai Bitcoin. Bedanya, Libra dikelola oleh sebuah lembaga nirlaba bernama Libra Association yang berkantor di Jenewa, Swiss. Selain itu, Libra menggunakan aset penjamin berupa surat utang negara hingga deposito perbankan , sementara Bitcoin menggunakan teknologi Blockchain sebagai aset penjaminnya.
Libra menjadi mata uang digital yang kontroversial karena banyak ditolak oleh banyak bank sentral. Ide awal Libra adalah membuat mengirim uang antar negara (remitansi) semudah chatting. Rencananya uang digital ini akan diterbitkan pada kuartal II-2020.
Masalahnya, uang Libra tidak diawasi oleh bank sentral dunia karena bukan mata uang resmi yang diterbitkan sebuah negara dan bank sentral.
Melihat dari jumlah pengguna aktif Facebook yang sudah mencapai 3 miliar, bila Libra bermasalah bisa berdampak sistemik pada sistem keuangan global. Jika bermasalah maka bank sentral tak bisa melakukan aksi penyelamatan karena tidak dijamin oleh negara dan bank sentral.
(roy/roy) Baca Or Read Again https://www.cnbcindonesia.com/tech/20200304175815-37-142538/apa-kabar-uang-facebook-libra-pesaing-bitcoinBagikan Berita Ini
0 Response to "Apa Kabar Uang Facebook Libra Pesaing Bitcoin? - CNBC Indonesia"
Posting Komentar