Pemain besar (whale) Bitcoin kini masuk lagi ke dalam pasar. Apakah harga Bitcoin siap melejit lagi?
Menurut kajian Glassnode jumlah address Bitcoin bersaldo lebih 10.000 BTC naik menjadi 111 pada Rabu (29 April 2020). Itu adalah tingkat tertinggi sejak 2 Agustus 2019. Dengan demikian kenaikannya menjadi 11 persen sejak awal Maret 2020.
“Peningkatan jumlah address Bitcoin bersaldo lebih dari 10.000 BTC kemungkinan merupakan hasil dari pemegang jangka panjang yang kembali masuk ke pasar untuk memperluas kepemilikan mereka,” kata Matthew Dibb, Pendiri Stack.
Peningkatan minat dari pemegang jangka panjang dan investor besar dapat dikaitkan dengan narasi bullish di sekitar faktor makro dan imbalan yang berkurang pada Bitcoin Halving Mei 2020 nanti.
“Beberapa address ini mungkin milik individu atau kelompok orang kaya yang melakukan diversifikasi ke dalam Bitcoin di tengah pandemi COVID-19 dan menjelang Bitcoin Halving yang akan terjadi dalam dua minggu ke depan,” kata Wayne Chen, CEO Interlapse Technology dan pendiri Coincurve, seperti yang dilansir dari Coindesk.
Menurut Messari, dominasi Bitcoin saat ini hampir seperti pada tahun 2017 silam, sebagai dampak dari penguatan luar biasa Raja Aset Kripto itu: dari jatuh keras pada 12-13 Maret 2020 di US$3.867 lalu pada 29 dan 30 April 2020 berhasil menembus US$8 dan 9 ribu.
Sementara itu menurut Nomics, situs penyaji data aset kripto, memprediksi bahwa harga Bitcoin naik menjadi US$10 ribu (Rp150 juta) pada pekan depan.
Prediksi Nomics itu berdasarkan algoritma khusus yang disematkan ke dalam sistemnya sejak 23 April 2020 lalu. Selain Bitcoin, ETH diprediksi menguat di level US$218.
Sementara itu BCH dan BSV yang juga termasuk aset kripto berkapitalisasi besar, diprediksi melemah di level US$235 dan US$184 pada pekan depan. [Coindesk/Decrypt/red]
Ikuti media sosial kami
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pemain Besar Masuk Lagi, Harga Bitcoin Siap Melejit? - Blockchain Media Indonesia"
Posting Komentar