Search

Binance Disikat Regulator AS, Harga Bitcoin Cs Apa Kabar? - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Kondisi terbaru Binance yang sedang mengalami permasalahan legal tidak mempengaruhi pergerakan Bitcoin dan sejumlah aset kripto lainnya yang mayoritas mengalami penguatan.

Melansir data dari CoinMarketCap pada pukul 08:35 WIB (30/03/2023), Bitcoin menunjukkan penguatan sebesar 3,42% ke posisi harga US$ 28.339,14/koin atau setara dengan Rp426.760.526/koin (asumsi kurs Rp 15.059/US$). Dalam sepekan terakhir, Bitcoin menunjukkan penguatan sebesar 3,78%.

Ethereum hari ini juga menguat sebesar 0,52% ke US$ 1.791.49/koin atau setara dengan Rp 26.978/koin, sedangkan dalam sepekan naik 3,09%.

Sementara itu BNB terus mengalami pelemahan dan hari ini turun sebesar 0,25% menyentuh harga US$313.48 atau setara Rp4.720.711/koin. Dalam sepekan BNB mengalami pelemahan 2,34% dengan kapitalisasi pasar US$49,50 miliar.

Dalam jangka waktu satu minggu, mata uang kripto yang mengalami penguatan signifikan diantaranya XRP (+27,34%), ADA (+6,04%), dan Bitcoin (+3,78%). Sedangkan, penurunan signifikan dalam seminggu terakhir dialami oleh BNB (-2,34%).

Bitcoin mampu mengalami lonjakan mencapai lebih dari 3% secara harian, pasca gugatan CTFC yang dilayangkan pada BNB.

Joe DiPasquale, CEO BitBull Capital Crypto Asset Manager menyatakan, "Pasar malah bereaksi positif melepaskan (sentimen negative) dari CTFC, malah narasi quantitative easing (QE) dan cetak uang fiat masih dominan."

DiPasquale menyatakan juga bahwa kenaikan yang signifikan seperti yang dialami oleh XRP disebabkan oleh lapangan permainan yang seimbang untuk semua koin. Hal inilah yang menjadi pertanyaan regulator atas lonjakan yang kontoversial.

Gugatan hukum yang dilayangkan pada Binance dilanjutkan hingga meja hijau di Illinois. Dalam siding, CTFC sempat menyebut beberapa koin, seperti BTC, ETH, LTC, USDT, and BUSD.

Securities and Exchange Commission (SEC) sebagai regulator atau komisi bursa AS juga menyatakan bahwa token seperti ETH adalah token yang dikelilingi oleh perseteruan antara agensi dan pihak yurisdiksi.

James Lavish, Managing Partner of Bitcoin Opportunity Fund menyebutkan bahwa Rabu ini merupakan hari yang berisiko, karena investor memposisikan dirinya menjelas pengumuman data akhir pekan, seperti PDB kuartal, data inflasi, dan pengeluaran konsumsi pribadi.

Jika data tersebut lebih rendah dari ekspektasi, situasi tersebut akan memberi Powell bukti yang cukup untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut.

Lavish juga menambahkan harga Bitcoin juga diuntungkan akibat pengumuman China telah melaksanakan transaksi liquidfied natural gas (LNG) menggunakan Yuan pertama kalinya.

CME FedWatch Tool juga menunjukkan bahwa 62% trader memperkirakan The Fed tidak akan menaikkan suku bunganya pada bulan Mei nanti.

Situasi ini menjadikan argument kuat baginya bahwa Bitcoin dapat digunakan sebagai alat pertukaran perdagangan, meskipun masih jauh dari kenyataan.

Kebijakan moneter ini tentu yang memengaruhi perekonomian Amerika Serikat yang melambat dan diikuti resesi yang tak terelakkan. Resesi memang sudah pasti terjadi di perekonomian riil Amerika Serikat. Namun, dampaknya masih belum pasti terjadi pada pasar modal.


[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Kebanyakan Anjlok, Begini Pergerakan Harga Kripto Pekan Ini


(fsd/fsd)

Adblock test (Why?)

Baca Or Read Again https://news.google.com/rss/articles/CBMidWh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIzMDMzMDEwNDk0Mi0xNy00MjU3NjIvYmluYW5jZS1kaXNpa2F0LXJlZ3VsYXRvci1hcy1oYXJnYS1iaXRjb2luLWNzLWFwYS1rYWJhctIBeWh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIzMDMzMDEwNDk0Mi0xNy00MjU3NjIvYmluYW5jZS1kaXNpa2F0LXJlZ3VsYXRvci1hcy1oYXJnYS1iaXRjb2luLWNzLWFwYS1rYWJhci9hbXA?oc=5

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Binance Disikat Regulator AS, Harga Bitcoin Cs Apa Kabar? - CNBC Indonesia"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.