Ternyata Ada Sejak 1838, Ini Sejarah Metaverse dan Perkembangannya! (foto:pintu.co.id)
Elshinta.com - Pernah mendengar Bitcoin? Bitcoin merupakan cryptocurrency populer di industri crypto sehingga membuat Anda harus paham mengenai harga Bitcoin dari tahun ke tahun.
Apakah Anda menggunakan Bitcoin untuk bertransaksi di pasar crypto? Istilah Bitcoin menjadi sangat diperhitungkan dalam dunia cryptocurrency sejak diluncurkan pertama kali di tahun 2009. Sejak saat itu perubahan harga Bitcoin dari tahun ke tahun memiliki pergerakan harga yang cukup fluktuatif dalam "berita crypto".
Jika Anda ingin mengetahui perubahan harga Bitcoin dari tahun ke tahun, ada baiknya untuk mengetahui tentang definisi, pentingnya Bitcoin di mata publik, hingga perbandingan harga Bitcoin dengan mata uang konvensional berikut.
Jika dilihat dari definisinya, Bitcoin dapat dijelaskan sebagai salah satu mata uang elektronik yang diperkenalkan oleh Satoshi Nakamoto sebagai perancang mata uang virtual ini di tahun 2009.
Secara spesifik, Bitcoin adalah salah satu mata uang virtual yang valid digunakan untuk bertransaksi di dunia cryptocurrency. Mata uang virtual ini bersifat fluktuatif dimana nilainya dapat ditukar dengan mata uang konvensional.
Berdasarkan dua pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa Bitcoin adalah mata uang digital yang bersifat virtual yang digunakan untuk bertransaksi di pasar crypto. Semakin meningkatnya kebutuhan Bitcoin membuat perubahan harga Bitcoin dari tahun ke tahun cenderung fluktuatif.
Beberapa tahun terakhir, Bitcoin menjadi salah satu mata uang virtual yang ramai diperbincangkan. Peminat Bitcoin bahkan meningkat tidak hanya bagi para trader biasa namun meluas pada tokoh penting seperti Elon Musk.
Bitcoin cukup populer dengan kenaikan harga yang melambung cepat dibandingkan dengan mata uang konvensional. Tidak heran dengan adanya perubahan harga Bitcoin dari tahun ke tahun membuat mata uang crypto ini semakin diminati oleh publik.
Namun, tahukah Anda mengapa Bitcoin begitu menarik perhatian publik? Berikut beberapa alasan mengapa Bitcoin begitu diminati meskipun harga Bitcoin dari tahun ke tahun berubah secara fluktuatif.
1. Nilai Likuiditas Tinggi
Bitcoin dipercaya oleh para trader memiliki nilai likuiditas yang lebih tinggi dibandingkan dengan mata uang virtual lainnya seperti Ethereum, Thether, BNB, Binance USD, XRP, Cardano, hingga Dogecoin.
Dengan nilai likuiditas yang lebih tinggi tentunya memungkinkan para trader untuk mengkonversikan Bitcoin ke mata uang konvensional dengan mudah. Tidak heran jika peminat Bitcoin meningkat meskipun harganya berubah secara fluktuatif.
2. Metode pembayaran yang valid
Bitcoin tidak hanya valid digunakan sebagai metode pembayaran di dunia crypto namun juga dalam kehidupan sehari-hari. Para trader dapat membeli pizza hingga mobil Tesla dengan menggunakan Bitcoin.
Sebagai metode pembayaran yang valid untuk melakukan transaksi apapun, tentunya akan memudahkan para pemilik Bitcoin. Mereka bahkan tidak perlu mengubah Bitcoin menjadi mata uang konvensional. Sungguh menarik bukan?
3. Biaya transaksi cenderung lebih rendah
Bitcoin tidak hanya memberikan kemudahan untuk dapat digunakan bertransaksi dimanapun dengan biaya transaksi yang cenderung lebih rendah. Dengan demikian, tidak heran jika Bitcoin semakin menarik di mata publik.
Dibandingkan dengan pembayaran konvensional menggunakan kartu kredit maupun Paypal, Bitcoin memiliki nilai tidak lebih dari 1% sehingga lebih rendah dari pembayaran digital serupa.
4. Kemudahan transaksi internasional
Jika Anda gemar melakukan transaksi internasional, maka Bitcoin adalah jawaban yang tepat. Hal tersebut karena Bitcoin telah diakui oleh dunia sebagai mata uang virtual yang sah.
Transaksi internasional menggunakan Bitcoin bahkan tidak memerlukan birokrasi khusus yang cenderung merepotkan. Tidak heran jika mata uang digital ini sangat menarik di mata publik.
Setelah memahami definisi dan pentingnya Bitcoin yang mampu menarik minat publik di atas, sekarang saatnya mengetahui perubahan harga Bitcoin dari tahun ke tahun.
a. Harga Bitcoin pada tahun 2009 – 2012
Pada tahun 2009 hingga 2012 harga Bitcoin cenderung mengalami perubahan secara fluktuatif. Di tahun 2009 pada masa awal peluncurannya, harga Bitcoin adalah sebesar US$0.
Pada tahun 2010, Bitcoin mulai dilirik para trader dan investor untuk digunakan bertransaksi. Peminat Bitcoin mulai meningkat dibanding tahun 2009 dan nilainya terus bergerak naik hingga di tahun 2011. Harga terendah di tahun 2011 adalah US$2 dan tertinggi US$32.
Pada tahun 2012, harga Bitcoin bergerak cenderung melambat dimana harga Bitcoin turun paling rendah US$4,8 dan paling tinggi US$13,2.
b. Harga Bitcoin pada tahun 2013 – 2016
Pada tahun 2013, Bitcoin mengalami peningkatan harga yang cukup tajam hingga berada di US$220. Namun tidak lama setelahnya, harga Bitcoin turun hingga US$70 dan meningkat di akhir tahun dan bertahan di US$1.156.
Kenaikan tajam Bitcoin saat itu juga tidak bertahan lama dan cenderung terus turun hingga tahun 2015 dan berada di level paling rendah US$315. Pada tahun 2016 pun harga Bitcoin masih cenderung tidak stabil.
c. Harga Bitcoin pada tahun 2017 – 2020
Pada tahun 2017, harga Bitcoin mengalami kenaikan yang cukup fantastis dan bertahan di US$20.089. Hal ini menyebabkan peminat Bitcoin semakin meningkat dan menyebabkan kewaspadaan berbagai pihak.
Kenaikan Bitcoin di 2017 hanya bertahan sementara dan cenderung terus menurun hingga tahun 2020. Tidak terdapat perubahan signifikan pada tahun-tahun tersebut terlebih ketika pandemi berdampak pada kegiatan ekonomi dunia.
d. Harga Bitcoin pada tahun 2021 – 2022
Tahun 2021 merupakan titik balik dimana Bitcoin mulai menunjukkan perubahan yang signifikan bahkan meningkat hingga 224% dengan harga tertinggi di US$60.000 dan mencapai puncak di harga US$67.549.
Awal tahun 2022, Bitcoin cenderung mengalami penurunan dan secara umum mengalami penurunan yang cukup tajam hingga 60%. Hal itu menyebabkan harga Bitcoin menjadi US$16.985.
Jika dilihat dari jenisnya, perbandingan harga Bitcoin dengan mata uang konvensional atau yang dikenal sebagai fiat money dipercaya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
1) Volatilitas
Dari segi volatilitas, mata uang konvensional atau fiat money cenderung lebih stabil dibandingkan dengan Bitcoin yang dapat berubah secara fluktuatif dengan sangat cepat hingga level ekstrim.
2) Penggunaan
Penggunaan Bitcoin telah diakui dunia sehingga menjadi mata uang digital yang valid untuk bertransaksi secara global. Berbeda dengan mata uang konvensional yang cenderung hanya berlaku di Negara yang bersangkutan, misalnya Rupiah hanya berlaku di Indonesia saja.
3) Transaksi internasional
Transaksi internasional menjadi lebih mudah dengan Bitcoin dan biaya yang lebih murah karena tidak melibatkan pihak ketiga. Berbeda dengan mata uang konvensional yang menerapkan biaya yang cukup tinggi sekitar 2 – 3 %.
Setelah memahami beberapa penjelasan singkat di atas, dapat disimpulkan bahwa perubahan harga Bitcoin dari tahun ke tahun cenderung berubah secara fluktuatif. Meskipun demikian, mata uang digital ini masih menjadi memiliki peminat yang cukup tinggi di dunia crypto.
Dapatkan informasi terbaru seputar berita crypto di Pintu News dan perdalam wawasan kamu melalui Pintu Academy untuk mendapatkan materi belajar crypto untuk level pemula hingga level mahir.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mengenal Bitcoin Lebih Dekat melalui Perubahan Harga Bitcoin dari Tahun ke Tahun - Elshinta"
Posting Komentar