Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar kripto cenderung menghijau pada perdagangan Kamis (23/3/2023), meski bank sentral Amerika Serikat (AS) kembali menaikkan suku bunga acuannya kemarin waktu setempat atau dini hari tadi waktu Indonesia.
Melansir data dari CoinMarketCap pada pukul 12:54 WIB, Bitcoin terpantau melesat 1,1% ke US$ 27.679,7 per keping (Rp 424.606.598 per keping, kurs Rp 15.340/US$). Sedangkan Ethereum menguat 0,58% ke US$ 1.750,41 per keping (Rp 26.851.289 per keping).
Sementara untuk altcoin, Cardano memimpin dengan melesat 1,34% menjadi US$ 0,3621 per keping (Rp 5.555 per keping).
Berikut pergerakan delapan kripto utama non-stablecoin.
Cryptocurrency | Dalam Dolar AS | Dalam Rupiah | Perubahan Harian (%) | Perubahan 7 Hari (%) | Kapitalisasi Pasar (US$ Miliar) |
Bitcoin (BTC) | 27.679,70 | 424.606.598 | 1,10% | -2,07% | 534,92 |
Ethereum (ETH) | 1.750,41 | 26.851.289 | 0,58% | -3,11% | 214,20 |
BNB | 322,82 | 4.952.059 | 0,32% | -4,42% | 50,97 |
XRP | 0,427 | 6.550 | 1,29% | -8,87% | 21,75 |
Cardano (ADA) | 0,3621 | 5.555 | 1,34% | -6,26% | 12,57 |
Dogecoin (DOGE) | 0,07475 | 1.147 | 1,11% | -1,84% | 9,92 |
Polygon (MATIC) | 1,22 | 18.715 | 0,86% | -3,69% | 9,77 |
Solana | 21,57 | 330.884 | 1,01% | -4,31% | 8,28 |
Sumber: CoinMarketCap
Meski pada hari ini cenderung bergairah, tetapi dalam sepekan terakhir masih terkoreksi, di mana Bitcoin dan Ethereum masih terkoreksi masing-masing 2,07% dan 3,11%. Sedangkan XRP masih ambruk parah 8,87%.
Menguatnya Bitcoin cs terjadi meski bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) kembali menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin (bp), dini hari tadi waktu Indonesia.
Meski tetap menaikkan suku bunga, tetapi kenaikan ini sudah sesuai dengan prediksi pasar berdasarkan alat CME FedWatch.
Namun, kenaikan suku bunga The Fed ini terjadi di tengah krisis perbankan AS yang mengguncang dunia. Keputusan The Fed tersebut menegaskan jika inflasi tetap menjadi pertimbangan utama The Fed.
Inflasi AS sebenarnya sudah melandai ke 6% (year-on-year/yoy) pada Februari 2023, dari 6,4% (yoy) pada Januari 2023. Namun, masih jauh di atas target The Fed di kisaran 2%.
Chairman The Fed, Jerome Powell mengatakan rapat Federal Open Market Committee (FOMC) mempertimbangkan untuk menahan kenaikan suku bunga karena adanya krisis perbankan.
Namun, rapat tetap memutuskan kenaikan karena inflasi masih kencang dan pasar tenaga kerja masih panas.
Dalam sepekan terakhir, AS tengah diguncang krisis yang menimpa tiga bank mereka. Silicon Valley Bank (SVB), Signature Bank, dan Silvergate Bank.
"Penghindaran risiko dapat menyeret turun Bitcoin karena kegelisahan pasar kembali karena kekhawatiran perbankan dan ekonomi yang melemah dengan cepat," kata Edward Moya, analis pasar senior di Oanda, dikutip dari CoinDesk.
"The Fed mungkin akan melakukan pengetatan, tetapi risiko pecahnya hal lain di sektor keuangan tetap tinggi," tambah Moya.
Di lain sisi, kripto lainnya masih mengalami guncangan setelah Komisi Sekuritas dan Pertukaran AS (SEC) memperingatkan pertukaran kripto Coinbase sedang mengejar tindakan penegakan atas pelanggaran sekuritas dan mengajukan gugatan terhadap pendiri Tron Justin Sun atas tuduhan penjualan dan pengiriman sekuritas yang tidak terdaftar, penipuan dan manipulasi pasar.
Alhasil, native token Tron terkoreksi hingga berkisar 10%.
CNBC INDONESIA RESEARCH
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Bitcoin cs Bergairah Lagi, Dogecoin Melejit 15% Lebih
(chd/chd) Baca Or Read Again https://news.google.com/rss/articles/CBMieGh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIzMDMyMzEzMDgyNi0xNy00MjM5NDQvc3VrdS1idW5nYS1hcy1uYWlrLWJ1cnNhLXNhaGFtLWplYmxvay1iaXRjb2luLWNzLWNlcmFoLWxvaNIBAA?oc=5
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Suku Bunga AS Naik! Bursa Saham Jeblok, Bitcoin Cs Cerah Loh - CNBC Indonesia"
Posting Komentar