Search

Harga Bitcoin Diprediksi Cenderung Sideways di Maret 2023 - BeritaSatu.com

Jakarta, Beritasatu.com - Bitcoin (BTC) dan mayoritas altcoins mengalami kenaikan signifikan dari awal tahun hingga Februari 2023. Investor aset kripto semakin optimistis bahwa musim crypto winter yang terjadi tahun lalu, perlahan mulai memudar.

“Kami melihat, potensi pasar aset kripto pada Maret 2023 cenderung sideways dengan mempertimbangkan sentimen yang beragam. Secara teknikal Bitcoin berpotensi akan kembali menguji level resistance di kisaran US$ 25.000,” jelas Financial Experts Ajaib Kripto Panji Yudha, Minggu (5/3/2023).

Advertisement

Mempertahankan momentum bullish, Bitcoin harus mampu bertahan di atas level support pada kisaran US$ 21.000. Namun, investor tetap harus mengikuti perkembangan pasar, mengingat aset kripto adalah salah satu instrumen investasi dengan volatilitas tinggi.

Adapun sentimen positif Bitcoin bersumber dari sikap Pemerintah Tiongkok yang telah meluncurkan National Blockchain Research Centre di Beijing. Hal ini diikuti oleh Bank Sentral Tiongkok dengan menyuntikkan likuiditas sebesar US$ 92 miliar untuk mendorong pemulihan ekonomi pascapandemi guna meningkatkan permintaan terhadap aset berisiko.

"Di sisi lain, Hong Kong telah merelaksasi peraturan perdagangan aset kripto. Serta tren positif lainnya, seperti meningkatnya minat dan penerapan teknologi artificial intelligence (AI) dan tren Bitcoin Ordinal yang meramaikan pasar NFT,” sambung Panji.

Dia menambahkan, investor aset kripto dapat mencermati beberapa perkembangan ekosistem seperti peningkatan jaringan aset kripto yakni Ethereum. Shanghai Upgrade Ethereum yang akan datang memungkinkan investor untuk menarik ETH yang telah mereka staking untuk pertama kalinya.

Terlepas dari sentimen positif, investor aset kripto juga disarankan mencermati sentimen yang membatasi pergerakan harga aset kripto. Contohnya, data ekonomi Amerika Serikat dan rencana The Fed yang berpotensi kembali menaikkan suku bunga akhir kuartal pertama ini.

Selain itu, kajian International Monetary Fund (IMF) yang berisikan rekomendasi kebijakan dalam mengatur aset kripto, dinilai turut memengaruhi pergerakan harga aset kripto. IMF merekomendasikan agar setiap negara menerapkan aturan dan undang-undang pajak aset kripto, perlindungan terhadap aliran dana, serta tidak mengadopsi aset kripto sebagai alat pembayaran yang sah.

"Kami mengimbau investor untuk tetap mengikuti perkembangan pasar, mengingat aset kripto adalah salah satu instrumen investasi dengan volatilitas tinggi," pungkasnya.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Adblock test (Why?)

Baca Or Read Again https://news.google.com/rss/articles/CBMiZGh0dHBzOi8vd3d3LmJlcml0YXNhdHUuY29tL2Vrb25vbWkvMTAzMTA3NC9oYXJnYS1iaXRjb2luLWRpcHJlZGlrc2ktY2VuZGVydW5nLXNpZGV3YXlzLWRpLW1hcmV0LTIwMjPSAWhodHRwczovL3d3dy5iZXJpdGFzYXR1LmNvbS9la29ub21pLzEwMzEwNzQvaGFyZ2EtYml0Y29pbi1kaXByZWRpa3NpLWNlbmRlcnVuZy1zaWRld2F5cy1kaS1tYXJldC0yMDIzL2FtcA?oc=5

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Harga Bitcoin Diprediksi Cenderung Sideways di Maret 2023 - BeritaSatu.com"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.