Jakarta, CNBC Indonesia - Pelaku pasar yang mengharapkan kejatuhan harga kripto pasca rilis Shapella yang berpotensi menyebabkan tekanan jual, harus merelakan kekecewaannya. Pasalnya, top 7 mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar seluruhnya berada di zona hijau dengan ETH berperan sebagai top gainer.
Ethereum Shanghai atau yang sering disebut "Shapella" adalah sebuah koin yang akan memudahkan pelaku pasar dalam melakukan penarikan dana dari aktivitas Proof of Stake (PoS), atau yang biasa disebut dengan pendapatan pasif dalam kripto.
Melansir data dari CoinMarketCap pada Jumat (14/04/2023) pukul 09.30 WIB, Bitcoin menunjukkan penguatan sebesar 2,37% ke posisi harga US$ 30.764,99 per koin atau setara dengan Rp450 juta per koin (asumsi kurs Rp 14.658,80/US$). Dalam sepekan terakhir, Bitcoin menunjukkan penguatandari kinerja satu minggu sebesar 9,77%.
Ethereum hari ini juga menunjukkan penguatan sebesar 11,24% ke US$ 2.117,66 per koin atau setara dengan Rp 31 juta per koin. Penguatan mingguan terlihat pada mata uang kripto Ethereum juga dalam sepekan terakhir sebesar 12,98%.
BNB mengalami kenaikan harian sebesar 4,00% menyentuh harga US$332,08 atau setara Rp4,8 juta per koin. Dalam janga waktu 7 hari, BNB berada di zona hijau dengan persentase 6,47%, sehingga kapitalisasi koin saat ini berada pada nilai US$52,43 miliar.
Dalam jangka waktu satu minggu, top 7 mata uang kripto tidak ada yang mengalami penurunan. Sedangkan, peningkatan signifikan dalam seminggu terakhir dialami oleh ADA (+14,19%), ETH (12,98%), dan BTC (+9,77%).
Shanghai Upgrade atau projek memudahkan proses penarikan dana untuk pihak yang melakukan stake di proyeksi mengalami penurunan akibat tekanan jual para pemain stake. Nyatanya, investor hanya dapat gigit jari melihat kripto menguat khususnya ETH malah bullish.
Mata uang kripto terbesar ke-2 secara kapitalisasi pasar adalah Ethereum. Sejak Agustus 2022, harga ETH kembali menuentuh titik tertingginya di atas US$ 2.000 per koin.
Mekanisme sederhana dari PoS yaitu pengguna dapat memvalidasi transaksi sejumlah kripto, sehingga orang yang melakukan stake akan memperoleh imbal hasil koin. Proof of stake (PoS) dilakukan tanpa harus komputer kuat untuk melakukan penambangan, melainkan hanya memerlukan koin. Konsep tersebut menyebabkan investasi PoS nampak seperti sumber pendapatan pasif atau deposito.
Kenaikan keseluruhan koin kripto disebabkan oleh pemberitaan netral terkait inflasi Amerika Serikat mendorong harga ETH naik. Peningkatan ETH sudah diperkirakan bullish sejak awal tahun. Shapella atau yang juga disebut Upgrade Ethereum Shanghai adalah langkah terakhir dalam transisi jaringan Ethereum dari protocol proof-of-work (PoW) menjadi proof-of-stake (PoS).
Sejak Januari 2021, setoran staking ETH mengalami peningkatan yang konsisten, sehingga hal tersebut menandakan aset ini memang memberikan imbal hasil yang menguntungkan.
Beberapa minggu dan bulan ke depan investor berpotensi melakukan un-stake ETH, sehingga berpotensi metrik ini akan mendatar. Namun, investor yang ingin berinvestasi di-stake, penyelesaian dari Shapella mengurangi risiko, meningkatkan likuiditas, dan meningkatkan nilai aset.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Derita Kripto Belum Berakhir, Bitcoin Cs Jatuh di Ujung Tahun
(mza/mza) Baca Or Read Again https://news.google.com/rss/articles/CBMic2h0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIzMDQxNDEwNDUyMi0xNy00Mjk4OTQvc2hhbmdoYWktZXRoZXJldW0tbmdlcHJhbmstdG9wLTcta3JpcHRvLWlqby1yb3lvLXJveW_SAXdodHRwczovL3d3dy5jbmJjaW5kb25lc2lhLmNvbS9tYXJrZXQvMjAyMzA0MTQxMDQ1MjItMTctNDI5ODk0L3NoYW5naGFpLWV0aGVyZXVtLW5nZXByYW5rLXRvcC03LWtyaXB0by1pam8tcm95by1yb3lvL2FtcA?oc=5
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Shanghai Ethereum Ngeprank, Top 7 Kripto 'Ijo Royo-Royo' - CNBC Indonesia"
Posting Komentar