Jakarta, CNBC Indonesia - Pergerakan kripto sepanjang hari ini stagnan lantaran dipengaruhi beberapa faktor. Salah satunya adalah aliran dana masuk pada Ethereum yang telah terjadi beberapa waktu lalu.
Selain itu, pasar masih menunggu pengumuman pendapatan perusahaan-perusahaan raksasa sektor teknologi hari ini.
Melansir data dari CoinMarketCap pada Selasa (25/04/2023) pukul 16.00 WIB, Bitcoin menunjukkan penguatan sebesar 0,88% ke posisi harga US$ 27.431,25 per koin atau setara dengan Rp 409,5 juta per koin (asumsi kurs Rp 14.928,45/US$). Dalam sepekan terakhir, Bitcoin menunjukkan pelemahan kinerja sebesar 7,69%.
Ethereum hari ini menunjukkan pelemahan sebesar 0,59% ke US$ 1.824,36 per koin atau setara dengan Rp 27,2 juta per koin. Pelemahan mingguan terlihat pada Ethereum dalam sepekan terakhir sebesar 13,02%.
BNB mengalami penguatan harian sebesar 0,44% menyentuh harga US$329,90 atau setara Rp4,9 juta per koin. Dalam jangka waktu 7 hari, BNB berada di zona merah dengan persentase 4,02%, sehingga kapitalisasi koin saat ini berada pada nilai US$ 51,4 miliar.
Dalam jangka waktu satu minggu, top 7 mata uang kripto seluruhnya mengalami pelemahan dengan urutan terbesar, yaitu MATIC (-17,22%), DOGE (-15,07%), dan ADA (-13,67%).
Pasar keuangan mengalami pergerakan yang datar, baik mata uang kripto dan TradFi (traditional finance) yang tidak mengalami pergerakan signifikan. Pergerakan Ethereum yang relatif stagnan dipengaruhi oleh protokol Shanghai membawa aliran dana masuk sekaligus memecahkan rekor.
Salah satu faktornya adalah investor yang berinvestasi di proof-of-stake, sehingga keuntungan dari stake diinvestasikan kembali. Hal itu membuat harga terus mengalami kenaikan.
Data dari Coinglass menunjukkan bahwa meskipun pasar masih relatif datar, mayoritas likuidasi disebabkan aksi jual.
Di seluruh Asia, Nikkei 225 berada di zona hijau di level 28.620, sementara KOPSI Korea datar di level 2.489. Di AS, Wall Street sedang menunggu pendapatan dari Microsoft dan Alphabet yang dijadwalkan pada hari ini, Selasa (25/4/2023).
Kripto memiliki korelasi erat dengan NASDAQ, seperti yang dilaporkan CoinDesk awal bulan ini. Narasi itu terkait dengan aset berisiko yang terdampak akibat kelesuan ekonomi, sehingga pergerakan dapat terpengaruh oleh pendapatan dari sektor teknologi.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Derita Kripto Belum Berakhir, Bitcoin Cs Jatuh di Ujung Tahun
(mza/mza) Baca Or Read Again https://news.google.com/rss/articles/CBMieWh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIzMDQyNTE3NDMwMi0xNy00MzIyMTEvcGVyZ2VyYWthbi1rcmlwdG8taGFyaS1pbmktYml0Y29pbi1tZW5ndWF0LWV0aGVyZXVtLW1lbGVtYWjSAX1odHRwczovL3d3dy5jbmJjaW5kb25lc2lhLmNvbS9tYXJrZXQvMjAyMzA0MjUxNzQzMDItMTctNDMyMjExL3BlcmdlcmFrYW4ta3JpcHRvLWhhcmktaW5pLWJpdGNvaW4tbWVuZ3VhdC1ldGhlcmV1bS1tZWxlbWFoL2FtcA?oc=5
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pergerakan Kripto Hari Ini: Bitcoin Menguat, Ethereum Melemah - CNBC Indonesia"
Posting Komentar