Ultah ke-10, Harga Bitcoin Tak Lagi Menggembirakan

Jakarta, CNBC Indonesia - Bitcoin akan segera merayakan ulang tahunnya yang ke-10. Namun, pencapaian ini sedikit tercoreng karena kinerjanya yang cenderung dalam tren menurun.

Wall Street Journal melaporkan, tahun 2017, harga mata uang digital yang diluncurkan pada 2008 ini sempat melonjak hingga 1.375% karena investor dan trader tertarik pada Bitcoin.

Namun, harga mata uang digital paling populer ini jatuh cukup dalam hingga kuartal ketiga 2018. Harga Bitcoin sudah turun lebih dari 60% dari harga tertinggi tahun lalu, menurut data Coindesk. Minggu lalu, harga Bitcoin sempat menguat 4%.

Pasar cryptocurrency keseluruhan lebih buruk: nilai pasar gabungan semua mata uang kripto anjlok 13% dari kuartal sebelumnya, turun dari US$255 miliar menjadi US$221 miliar pada Jumat, menurut CoinMarketCap.

Penurunan ini disumbang oleh penurunan nilai pasar mata uang digital besar. Ether, yang dipakai dalam jaringan ethereum turun masing-masing 51% dan Bitcoin Cash dan EOS anjlok masing-masing 28%.

Akhir-akhir ini sulit bagi Bitcoin untuk menarik pembeli baru atau bahkan mempertahankan pembeli lama yang sebagian besar kecewa dengan harganya.

Menurut Blockchain.info rata-rata transaksi harga pada kuartal III-2018 mencapai 217.000 koin digital. Angka ini jauh di bawah rata-rata transaksi harian pada kuartal IV-2017 sebesar 319.000 koin.

Regulator pasar modal AS juga tak beri sentimen positif pagi investor dan trader. Pada bulan Agustus lalu, Otoritas bursa AS menolak sembilan proposal terpisah untuk reksa dana berbasis Bitcoin. Ini merupakan penolakan untuk kedua kalinya reksa dana Bitcoin yang diajukan oleh pengusaha Cameron dan Tyler Winklevoss.

Restu untuk reksa dana Bitcoin bisa sangat membantu untuk menarik investor ritel utama kembali masuk ke pasar cryptocurrency, tetapi SEC secara konsisten menyimpulkan tidak ada cukup transparansi di pasar mata uang digital yang memastikan harga tidak dimanipulasi.

Laporan lengkap dari kantor Jaksa Agung New York pada bulan September mengungkapkan beberapa kekhawatiran yang sama. Ditemukan banyak bursa pertukaran tidak memiliki perlindungan konsumen dasar, membuat investor rentan terhadap manipulator.

[Gambas:Video CNBC]
Pasar initial coin offering atau penawaran koin awal (ICO), yang memungkinkan investor untuk membeli token digital seperti bitcoin untuk dikembangkan atau ditawarkan di masa depan juga sama tidak amannya. Pasar ICO telah menghimpun dana US$12 miliar tahun ini, menurut data dari perusahaan riset Diar dan TokenData, sekitar dua kali lipat dari 2017.

Namun, perusahaan menghitung bahwa 70% dari proyek-proyek tersebut saat ini nilainya telah jatuh dari harga ketika ICO selesai.

Foto: infografis/Pencurian Bitcoin cs Terbesar di Dunia/Aristya Rahadian Krisabella

(roy/prm)

Let's block ads! (Why?)

Baca Or Read Again https://www.cnbcindonesia.com/fintech/20181001115944-37-35464/ultah-ke-10-harga-bitcoin-tak-lagi-menggembirakan

Bagikan Berita Ini