Jokowi Singgung Bitcoin Sampai Teknologi Star Trek

Jakarta - Perkembangan teknologi yang sangat cepat membuat industri kreatif juga mengalami revolusi. Terlihat dari banyaknya startup yang mengandalkan internet dan teknologi untuk membantu mendorong ekonomi digital.

Presiden Jokowi pun menyadari hal itu. Ia yang selalu ingin belajar pun merasa tertinggal karena cepatnya perkembangan teknologi.

"Saya baru belajar Internet of Things keluar artificial intelligence. Belajar artificial intelligence keluar virtual reality. Keluar lagi Bitcoin," kata Presiden Jokowi saat membuka IDEAFEST 2018 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (26/10/2018).

"Begitu cepatnya perubahan itu hadir di tengah-tengah kita," sambungnya.

Ia pun mengambil contoh teknologi yang ada di serial fiksi ilmiah, Start Trek. Teknologi yang dulu terlihat tidak masuk akal di serial tersebut, seperti universal translator dan video call, saat ini mulai muncul di kehidupan sehari-hari secara bertubi-tubi.

Untuk itu, Jokowi ingin generasi milenial saat ini untuk memanfaatkan teknologi yang ada untuk memimpin revolusi industri Indonesia. Bahkan kalau bisa teknologi Indonesia

"Senang saya, teknologi dari Indonesia mengintervensi negara lain," katanya sambil memuji pencapaian ekspansi Go-Jek di Vietnam.

Tidak hanya mengajak anak muda, ia pun menyerukan agar semua stakeholder yang terkait untuk bekerja sama agar Indonesia bisa berkompetisi secara global.

"Kita harus berkolaborasi, penting sekali kolaborasi saat ini," ujar Jokowi.

"Antara perencana dan pelaksana, antara pemikir dan kreator, industri dan pemerintah harus sejalan. Karena yang kita hadapi adalah kekuatan besar," pungkasnya.

Tonton juga 'Bawaslu DKI Putuskan Videotron Jokowi-Maruf Langgar Aturan':

[Gambas:Video 20detik]

(fyk/fyk)

Let's block ads! (Why?)