JawaPos.com - Ketua Himpunan Pemerhati Hukum Siber Indonesia (HPHSI) Galang Prayogo mengungkapkan, pasar Bitcoin diprediksi akan melonjak di 2019. Meskipun, dikabarkan pengguna Bitcoin dilaporkan melorot tajam pada kwartal pertama di tahun lalu.
Regulasi virtual currency yang masih buram di Indonesia, selain nilai tukarnya yang merosot, dinilai menjadi salah satu faktor para konsumen tak lagi bergelut dengan cryptocurrency. Kendati demikian, kata Galang, merosotnya user Bitcoin bukan berarti pasar akan menjadi lesu usai pergantian tahun nanti.
Sebab, menurut Galang, salah satu faktor yang mendorong naiknya pengguna Bitcoin adalah jika Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappepti) yang dikabarkan telah mensahkan cryptocurrency sebagai komoditi, bisa segera menelurkan aturan main cryptocurrency sebagai jaminan hukum bagi para pemainnya.
“Regulasi dari pemerintah bisa menjadi stimulus yang optimal untuk menghidupkan kembali pasar Bitcoin," kata Galang melalui keterangan tertulisnya pada JawaPos.com, Senin (31/12).
Galang menambahkan, jika pembahasan mengenai cryptocurrency bisa rampung pada awal tahun 2019, pasar Bitcoin dapat dipastikan kembali bergairah. “Nilai tukar memang menjadi pertimbangan bagi para pemainnya, tetapi stimulus berupa aturan main yang jelas lebih menjadi faktor utama yang bisa membuat Bitcoin kembali ramai,” pungkasnya.
(jpg/JPC)
Baca Or Read Again https://www.jawapos.com/finance/01/01/2019/prediksi-hphsi-2019-pasar-bitcoin-di-indonesia-bakal-cerahBagikan Berita Ini
0 Response to "Prediksi HPHSI, 2019 Pasar Bitcoin di Indonesia Bakal Cerah - Jawa Pos"
Posting Komentar