Adalah Yang Zuoxing, mantan perancang cip alat penambang Bitcoin di Bitmain, dikabarkan mendekam di penjara di Nanshan, Tiongkok sejak akhir Oktober 2019. Kabar itu baru terungkap beberapa hari lalu.
Dilansir dari Caixinglobal, Zuoxing ditahan atas tuduhan penggelapan uang sebanyak 100.000 yuan (Rp200 juta). Zuoxing adalah salah seorang pendiri MicroBT, perusahaan alat penambang Bitcoin yang didirikannya pada tahun 2016, setelah ia berselisih dengan pendiri Bitmain, Micree Zhan.
Ketika masih bekerja di Bitmain, Zuoxing adalah salah Direktur Perancang Cip alat penambang Bitcoin produksi Bitmain, khususnya untuk model S7 dan S9 yang pernah laku keras.
Zuoxing kemudian keluar, setelah Micree Zhan menolak permintaannya untuk mendapatkan sejumlah besar saham di Bitmain.
“Pada juli 2017, Bitmain pernah menggugat Zuoxing atas pelanggaran kekayaan intelektual. Namun, pengadilan mencabut gugatan itu. Namun, sejumlah sumber menyebutkan kasus itu ternyata masih berlanjut, dengan tuduhan pelanggaran rahasia dagang. Belum jelas apakah tuduhan penggelapan ini terkait dengan kasus terbaru itu,” sebut Caixinglobal.
Skandal Bitmain
Bitmain sendiri tak lepas dari skandal. Micree Zhan, salah seorang pendirinya mengatakan akan mengambil langkah hukum setelah ia didepak oleh rekan pendiri Bitmain lainnya, Jihan Wu.
Dilansir dari Coindesk, Kamis (7/11/2019), Zhan tak menyangka Jihan Wu yang sudah dianggapnya sebagai saudara sendiri mendepaknya dari Bitmain. Zhan sebelumnya menjabat sebagai Direktur Eksekutif dan Hukum di Bitmain. Ia pun digantikan oleh Jihan Wu yang juga merangkap sebagai Ketua Dewan Direksi Bitmain. Hingga saat ini belum jelas apa alasan Zihan Wu memecat Zhan, temannya sendiri.
Dalam pernyataan resminya di We Chat Rabu (6/11/2019) Wu menilai langkah Zhan sebagai langkah kudeta dan segera mengambil langkah hukum agar bisa kembali ke Bitmain. [Caixinglobal/vins]
Ikuti media sosial kami
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mantan Perancang Cip Alat Penambang Bitcoin Ditahan di Tiongkok - Blockchain Media Indonesia"
Posting Komentar