Investing.com - Cukup eksplosif. Itu gambaran tepat pergerakan bitcoin selama beberapa pekan terakhir. Awal April lalu kripto utama ini berkutat di level $6.000, dan minggu lalu mencapai level tertinggi $9.500.
Pada pukul 14.15 WIB Selasa (05/05) petang ini, Bitcoin () kembali melonjak 4,14% di $9.032,4 menurut data Investing.com.
Berikut empat tanda pendorong tren kenaikan bitcoin sebagaimana dikutip dari NewsBTC Selasa (05/05):
Ada satu sinyal sama tren awal penguatan bitcoin dari tahun 2019
Pekan lalu, indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) berubah bullish pada grafik satu minggu Bitcoin dan ini menunjukkan kenaikan untuk jangka menengah ke depan.
Pada 2017 silam, indikator ini berubah warna menjadi hijau di level $2.000. Angka ini tempat awal dimulainya kenaikan 1.000% bitcoin menjadi $20.000. Pada awal 2019 lalu, Bitcoin melonjak 300% kala indikatornya cenderung berwarna hijau pada bulan Januari. Dan terbaru, MACD kembali berubah hijau sebelum BTC melonjak dari $8.000 ke $10.500.
Pergerakan bitcoin akhirnya mulai berbeda dari tren ekuitas
Selama beberapa hari terakhir, Bitcoin () mulai bergerak berlawanan arah dengan ekuitas.
Hal ini penting bagi tren bullish karena analis khawatir penurunan indeks S&P 500 dapat membuat Bitcoin anjlok. Sebagai contoh sepekan terakhir Indeks S&P 500 turun 0,21% di 2,830.71, tapi bitcoin malah melonjak 16,04%.
Federal Reserve berkomitmen terus mencetak uang
Kekuatan relatif Bitcoin terhadap ekuitas muncul karena Federal Reserve berkomitmen mencetak lebih banyak uang selama beberapa minggu ke depan.
Pernyataan terbaru Powell di tengah pandemi menegaskan, "bahkan berjanji", terus memimpin Federal Reserve dalam mempertahankan suku bunga rendah, menciptakan fasilitas modal bagi pasar-pasar penting, dan menyuntikkan likuiditas ke dalam perekonomian.
Tingkat hash capai rekor tertinggi jelang pemecahan bitcoin
Berdasar data dari perusahaan analitik blockchain Glassnode, tingkat hash Bitcoin kemarin mencapai titik tertinggi sepanjang masa dsekitar 150 exahash per detik - 150 dengan 18 nol setelah hash setiap detiknya.
Ini menandakan sebelum pemecahan datang dalam delapan hari lagi, para penambang Bitcoin mengalokasikan lebih banyak modal dan mesin ke jaringan tambang.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Empat Sinyal Bitcoin Diprediksi Cetak Rekor Baru 2020 Ini - Investing.com Indonesia"
Posting Komentar