Halving adalah proses pemrograman kembali Bitcoin yang memangkas pendapatan yang didapatkan penambang dari proses mengurai algoritma matematika guna menghasilkan Bitcoin. Saat ini penambang mendapatkan imbalan 12,5 sen dolar per blok yang ditambang pada Mei nanti akan turun menjadi 6,25 sen.
Proses halving ini dilakukan empat tahun sekali dan sudah dituliskan dalam kode yang mendasari Bitcoin. Tujuan untuk menjaga inflasi. Proses ini akan mengurangi pasokan Bitcoin yang masuk ke pasar sehingga harga bisa terdongkrak.
Berdasarkan data Coindesk, Selasa (5/5/2020), pukul 16.20 WIB, Bitcoin diperdagangkan US$9.040 per koin atau setara Rp 135,6 juta (asumsi Rp 15.000/US$). Dalam 24 jam terakhir harga Bitcoin menguat 3,98%.
Harga Bitcoin mencetak rekor tertinggi sepanjang masa pada Desember 2017 ketika harganya menyentuh US$20.000 per koin. Setelahnya harga Bitcoin terjun bebas bahkan sempat menyentuh US$3.000-an per koin.
Namun benarkah setelah halving harga Bitcoin akan reli seperti emas? Berdasarkan penelusuran Coindesk tidak selalu begitu. Halving pernah dilakukan pada Agustus 2012. Ketika itu harga Bitcoin mengalami peningkatan 34% dalam empat minggu setelah halving. Harga meroket dariUS$9,5 menjadi US$12,5 per koin.
Halving kemudian dilakukan lagi pada Juni 2016. Sebelum halving, harga Bitcoin mengalami peningkatan hingga 45% di mana Bitcoin diperdagangkan di US$660 per koin. Namun setelah halving harganya malah anjlok 30% menjadi US$465 per koin.
Harga Bitcoin mencetak rekor baru pada US$1.160 per koin setelah enam bulan dari proses halving. Setelah periode ini, harga Bitcoin terus menanjak hingga mencetak harga tertinggi sepanjang sejarah mencapai US$20.000 per koin di Desember 2017.
Jadi apakah setelah 17 Mei 2020 harga Bitcoin akan meroket menuju harga termahal sepanjang sejarah seperti 2017? Menarik disimak!
(roy/dru)
Baca Or Read Again https://www.cnbcindonesia.com/tech/20200505164003-37-156514/setelah-17-mei-harga-bitcoin-bakal-meroket-seperti-emasBagikan Berita Ini
0 Response to "Setelah 17 Mei, Harga Bitcoin Bakal Meroket Seperti Emas? - CNBC Indonesia"
Posting Komentar