Studi tersebut berasal dari Muhammad Abu-Bakar yang bekerja untuk Blossom Finance di Indonesia. Fokus studi itu adalah soal apakah Bitcoin dan mata uang kripto lainnya apakah cocok dengan definisi uang dalam hukum syariah.
Dalam penelitian tersebut, dipaparkan posisi Bitcoin sudah diakui sebagai mata uang di Jerman sehingga memenuhi syarat halal di negara tersebut. "Bitcoin diizinkan karena ia dinilai berharga dalam pusat perdagangan global dan diterima sebagai pembayaran di banyak pedagang," tulis studi itu.
Studi itu juga merujuk pada kenyataan bahwa Bitcoin saat ini sudah relatif diterima oleh individu sebagai medium pertukaran transaksi pribadi.
Kesimpulan soal halal dan sesuai syariah dari studi Abu Bakar ini diperkirakan bakal mengembangkan potensi Bitcoin di seluruh dunia, terutama bagi umat muslim yang berjumlah 1,6 miliar.
"Beberapa fatwa yang dikeluarkan oleh peneliti Muslim ternama sebelumnya menawarkan opini yang belum lengkap dan bertentangan dalam topik ini," ujar CEO Blossom Finance Matthew Martin seperti dikutip dari The Independent, Jumat (13/4).
Martin menyebut penelitian ini ditujukan untuk memberi panduan jelas yang didukung oleh penelitian yang solid sehingga membantu orang awam dan praktisi keuangan syariah.
Meningkatkan Nilai Tukar
Sebelum kesimpulan dari penelitian ini muncul, nilai tukar Bitcoin meroket pesat pada 12 April. Dalam kurun satu jam saja, nilainya meningkat US$1.000. Hal ini menjadikannya sebagai transaksi terbesar dalam kurun satu jam.
Kabar bahwa Bitocin halal ini bisa diprediksi bisa meningkatkan nilai tukarnya lebih jauh lagi.
Blossom Finance merupakan perusahaan rintisan yang menyediakan pembiayaan syariah untuk usaha mikro melalui Bitcoin. Perusahaan itu berbasis di Amerika Serikat namun juga memiliki kantor di Jakarta.
Perusahaan itu dipimpin oleh Matthew J. Martin, sebagai Presiden dan CEO Blossom Finance. Sedangkan Mufti Muhammad Abu Bakar sendiri adalah Head of Sharia Compliance.
Blossom Finance sendiri bekerja sama dengan PBMT Ventura di Indonesia yang memiliki sekitar 3,7 juta anggota. Selain itu memiliki sekitar 326 unit Baitul Maal wa Tamwil (BMT). (asa/asa)
Baca Or Read Again https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20180413204612-185-290694/blossom-finance-sebut-bitcoin-halal-dan-sesuai-syariahBagikan Berita Ini
0 Response to "Blossom Finance Sebut Bitcoin 'Halal' dan Sesuai Syariah"
Posting Komentar