Polisi di kota China utara Tianjin menyita 600 komputer yang digunakan untuk menambang bitcoin cryptocurrency setelah operator jaringan listrik setempat melaporkan penggunaan listrik yang tidak normal, Xinhua melaporkan Rabu (25/4/2018).
"Delapan ventilator berkekuatan tinggi juga disita," lapor Xinhua, mengutip polisi setempat dan menambahkan bahwa itu adalah kasus pencurian eneri terbesar dalam beberapa tahun terakhir, sebagaimana dikutip dari Reuters, Rabu (25/4/2018)
China adalah rumah bagi sebagian besar operasi penambangan cryptocurrency sebelum Beijing tahun lalu mulai mencegahnya sebagai bagian dari tindakan keras yang lebih besar pada bitcoin dan cryptocurrency lainnya. Tidak jelas berapa banyak aktivitas penambangan yang telah pindah ke luar negeri atau telah ditutup.
Reuters melaporkan pada bulan Januari bahwa bank sentral China mengatakan kepada pejabat tinggi keuangan China bahwa otoritas moneter dapat memberi tahu pemerintah daerah untuk mengatur penggunaan daya penambang bitcoin untuk secara bertahap mengurangi skala produksi mereka.
Penambang menggunakan mesin bertenaga tinggi untuk menghasilkan kekuatan komputasi besar untuk menghasilkan cryptocurrency, yang dilakukan dengan memecahkan persamaan matematis.
Kegiatan ini juga sangat intensif terhadap penggunaan energi listrik, sehingga para penambang terkemuka mencari lokasi dengan akses mudah ke listrik murah.
"Lima orang sedang diselidiki dan yang lainnya telah ditahan dalam kasus Tianjin," pungkas Xinhua.
Baca Or Read Again https://www.wartaekonomi.co.id/read178827/polisi-china-sita-600-komputer-penambang-bitcoin.htmlBagikan Berita Ini
0 Response to "Polisi China Sita 600 Komputer Penambang Bitcoin"
Posting Komentar