Search

Hasil Studi: Bitcoin Halal Sesuai Syariat Islam

Jakarta - Sebuah hasil studi menyebutkan, Bitcoin sesuai syariat Islam. Hasil studi ini membuka potensi pasar Bitcoin lebih luas menjangkau 1,6 miliar Muslim di seluruh dunia.

Studi yang dilakukan oleh Muhammad Abu-Bakar dari Blossom Finance di Indonesia, fokus meneliti apakah Bitcoin dan cryptocurrency lainnya sesuai dengan definisi uang dalam syariat Islam. Hasil penelitian tersebut lantas mendongkrak nilai tukar Bitcoin hingga USD 1.000 dalam kurun satu jam saja setelah hasil studi dirilis.

"Sejumlah fatwa yang dikeluarkan lembaga muslim ternama memberikan opini yang tidak lengkap dan kontradiktif terkait topik ini," kata CEO Blossom Finance Matthew Martin menyebut latar belakang dilakukannya studi tersebut oleh lembaganya.

"Dengan semua kebingungan di luar sana, kami ingin menawarkan panduan jelas yang didukung oleh riset lengkap yang akan berguna baik bagi masyakat umum maupun para praktisi di bidang finansial syariah" sambungnya, seperti dikutip dari The Independent, Sabtu (14/4/2018).

Penelitian ini juga merujuk pada fakta bahwa Bitcoin sudah diakui sebagai mata uang legal di Jerman, dan karenanya memenuhi syarat halal di negara tersebut.

"Bitcoin diizinkan karena dinilai berharga dalam perdagangan global dan diterima sebagai pembayaran di berbagai merchant atau pedagang," tulis studi tersebut.

Melalui situs dan akun Twitternya, Blossom Finance mempublikasikan hasil studinya ini agar bisa diakses publik.

(rns/afr)

Let's block ads! (Why?)

Baca Or Read Again https://inet.detik.com/law-and-policy/d-3971612/hasil-studi-bitcoin-halal-sesuai-syariat-islam

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Hasil Studi: Bitcoin Halal Sesuai Syariat Islam"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.