Mengutip CoinDesk, pukul 18:35 WIB, Bitcoin diperdagangkan di kisaran US$8.334,93 per koin atau setara Rp 116,7 juta (asumsi US$ 1= Rp 14.000). Dalam 24 jam terakhir harga Bitcoin sudah anjlok 13,87%.
Artinya, dalam semalam harga Bitcoin sudah anjlok US$1.346,06 dan investor dan trader rugi Rp 18,45 juta. Saat ini ada 17,86 juta Bitcoin yang beredar di pasar dengan kapitalisasi pasar US$146,64 miliar.
Reuters melaporkan kejatuhan harga Bitcoin karena Intercontinental Exchange pemilik dari New York Stoke Exchange (Bursa saham AS) mendaftarkan kontrak berjangka Bitcoin bernama Bakkt di bursa komoditas.
Kehadiran Bakkt diprediksi akan menarik banyak investor besar untuk berivestasi dan mengurangi uang di pasar Bitcoin.
"Hal ini akan memberikan institusi akses ke Bitcoin," ujar manager portofolio NKB Group London. "Ini adalah hal lain yang membuat mereka cukup nyaman untuk membelinya."
Bitcoin berjangka yang ditawarkan bursa resmi yang teregulasi telah booming sejak awal tahun ini karena munculnya keinginan investor untuk masuk ke produk ini tetapi terhindar dari risiko peretasan dan volatilitas tak menentu.
(roy/roy)
Baca Or Read Again https://www.cnbcindonesia.com/tech/20190925184952-37-102254/investor-bitcoin-merana-rugi-rp-1845-juta-dalam-semalamBagikan Berita Ini
0 Response to "Investor Bitcoin Merana, Rugi Rp 18,45 Juta Dalam Semalam - CNBC Indonesia"
Posting Komentar