Investing.com - Tingkat hash jaringan (Bitcoin ()) turun tajam pada 26 Maret silam dan turun sebesar 15,95%, yang merupakan penurunan 45% dari puncak tertinggi tahun 2020. Tingkat hash turun dari 136,2 triliun hash per detik pada 1 Maret hingga hanya 75,7 EH/detik pada 26 Maret lalu, menurut data dari Blockchain.com.
Menurut data Investing.com pukul 14.29 WIB, bitcoin turun 2,06% di level $6.321,2.
Situs web analitik Coin Dance melaporkan temuan serupa seperti dilansir Cointelegraph Rabu (01/04) petang. Puncak tingkat hash 2020 berada di sekitar 150 EH per detik pada 5 Maret dan kemudian turun menjadi 105,6 EH per detik 10 hari kemudian. Dengan demikian ini menunjukkan adanya penurunan 29%.
Efek gabungan dari penurunan tingkat hash dan arus keluar penambang dari pasar telah menghasilkan salah satu pukulan telak bagi jaringan Bitcoin sejak 2011. Untuk saat ini, dampak negatif ini sulit sepenuhnya diperkirakan. Namun, alasan kejatuhannya masih bisa diperdebatkan dan dikaitkan dengan sejumlah faktor - mulai dari pemecahan BTC hingga separuh dan ancaman pandemi virus covid-19 hingga menimbulkan potensi resesi di seluruh dunia, sehingga menyebabkan para penambang meninggalkan pasar ini.
Tingkat hash jaringan Bitcoin dirancang sedemikian rupa sehingga menyesuaikan kesulitan komputasi dari proses penambangan setelah setiap 2.016 blok - yang terjadi setiap dua minggu. Korelasi berbanding lurus: Jika tingkat hash naik, demikian juga kesulitan komputasi dan sebaliknya. Ukuran yang diberikan dirancang untuk meningkatkan tantangan atas blok penambangan, sehingga membuat proses ini lebih menguntungkan.
Penurunan 15,5% langsung berdampak pada penurunan kesulitan penambangan dari jumlah 16,5 triliun menjadi hanya 13,9 triliun pada 26 Maret dan ini memberikan arti bahwa sejumlah besar penambang telah keluar dari jaringan pasar ini. Perubahan ini diprediksi muncul setelah anjloknya Bitcoin bulan lalu ke $3.600, yang menunjukkan penurunan sebesar 60%. Akibatnya, banyak penambang yang merasa tidak mendapat untung jika terus dilanjutkan.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bitcoin dan Tingkat Hash Anjlok, Siapa Bertanggung Jawab? - Investing.com Indonesia"
Posting Komentar