Investing.com - Kontrak Mei 2020 di AS anjlok lebih dari 100% pada Senin (21/04). Menurut data Investing.com Senin, WTI AS sempat mencapai titik terendah minus 254,35% di -$40,32 dan kini hingga pukul 09.54 WIB minyak jenis ini kembali naik 3,82% di $21,21.
Pergerakan itu belum pernah terjadi sebelumnya sepanjang sejarah. Kurang dari sebulan lalu sebagaimana diwartakan Cointelegraph Selasa (21/04) pagi, OPEC dan Rusia mengakhiri perang harga minyak dengan menyetujui pengurangan produksi sebanyak 9,7 juta barel per hari pada 1 Mei, tetapi pada titik ini tampaknya kepercayaan terhadap kesepakatan itu kemungkinan telah memudar.
Rentannya pertumbuhan ekonomi dan jatuhnya harga minyak ini semua disebabkan covid-19 karena permintaan atas kebutuhan energi global anjlok akibat pemberlakuan karantina wilayah untuk menghadang penyebaran covid-19.
Bagaimana dengan Bitcoin ()?
Sementara harga Bitcoin (Bitcoin ()) juga jatuh mengikuti sempat anjloknya WTI berjangka. Menurut data Investing.com Selasa (21/04) pagi pukul 10.03 WIB, bitcoin jatuh 4,58% atau 313,5 poin ke $6.849,1.
Ketika penurunan harga minyak dimulai, harga Bitcoin turun di bawah level support $7.200 setelah gagal menembus titik resisten $7.277 selama akhir pekan.
Setelah menembus $7.000, harga terus melemah ke level support lain di $6.850 dan saat ini trader kesulitan menahan harga di atas level ini. Penurunan di bawah level support $6.850 - $6.625 berpeluang mendorong bitcoin kembali menuju $6.300.
Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bitcoin Ikut Anjlok Terseret Penurunan Harga Minyak WTI - Investing.com Indonesia"
Posting Komentar