PT Pintu Kemana Saja mengumumkan peluncuran aplikasi mobile PINTU, guna mempermudah beli-jual Bitcoin dan sejumlah aset kripto popular lainnya.
“Kami melihat aset kripto bertenaga teknologi blockchain akan membawa peradaban manusia menuju sistem keuangan yang transparan dan desentralistik. Tetapi, masih banyak yang belum paham tentang itu. Beberapa kendalanya adalah karena antarmuka pengguna (user interface) yang rumit dan banyak istilah teknis yang sulit dipahami oleh awam. PT Pintu Kemana Saja menjawab tantangan itu melalui aplikasi mobile PINTU,” sebut Kyrie Canille Marketing Manager Pintu dalam keterangannya kepada redaksi belum lama ini.
Berbeda dengan bursa aset kripto lainnya di Indonesia, Pintu memilih fokus kepada aplikasi mobile saja. Sedangkan sejumlah bursa lainnya di Indonesia memiliki dua platform, yakni web app dan mobile app.
Pintu yakin, dengan berfokus pada aplikasi mobile, perusahaan dapat memenangkan persaingan. Pintu menyediakan infrastruktur yang memungkinkan pengguna untuk trading, mengirim dan menyimpan aset kripto di smartphone.
“Tampilan user interface yang sederhana dan praktis membuat pengguna dapat melakukan transaksi beli-jual aset kripto secara instan, mudah dan tanpa kendala. Kami yakin aplikasi mobile yang lebih ramah pengguna akan mendorong semakin banyak orang menggunakan aset kripto,” tambah Kyrie.
Selain wallet Bitcoin (BTC) tersedia pula wallet untuk Ether (ETH), stablecoin bernilai rupiah, yakni IDRT dan stablecoin bernilai dolar AS, yakni USDT, termasuk Binance Coin (BNB) besutan bursa aset kripto Binance.
Gratis Biaya Transaksi di Fitur Trading
Khusus untuk fitur Trading, Pintu tidak membebankan biaya transaksi kepada pengguna. Sedangkan untuk beli-jual aset kripto, harga bersifat final, tiada biaya tambahan dan tidak ada biaya tersembunyi.
“Selain itu, biaya blockchain (gas fee/miner fee) ketika mengirim aset kripto dari Pintu juga dibebankan dalam biaya yang murah. Demi kenyamanan pengguna, transaksi pengiriman aset kripto antar pengguna Pintu tidak akan dikenakan biaya,” jelas Kyrie.
Keamanan Tingkat Tinggi
Perusahaan menjamin aplikasi ini menggunakan sistem kemanan tingkat tinggi, karena menggunakan teknologi Curv.co. Teknologi itu menggunakan protokol multi-party computation (MPC) untuk menghilangkan kemungkinan pencurian private key, sehingga menjamin keamanan aset pengguna.
Terdaftar di Bappebti
PT Pintu Kemana Saja juga telah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) sebagai Calon Pedagang Fisik Aset Kripto di Bursa Berjangka Indonesia.
Bappebti yang bernaung di bawah Kementerian Perdagangan Republik Indonesia adalah badan negara yang berwenang untuk mengatur dan mengawasi para pelaku industri yang bergerak di aset kripto berbasis blockchain. Dengan terdaftarnya perusahaan di Bappebti, Pintu wajib memberikan perlindungan optimal terhadap dana pengguna.
Bitcoin sebagai Investasi Jangka Panjang
“Kehadiran aplikasi Pintu adalah pintu masuk bagi warga Indonesia dan warga asing yang ingin berinvestasi di Bitcoin dan sejumlah aset kripto lainnya. Kami percaya Bitcoin adalah ‘emas digital’ yang sangat bernilai. Harga Bitcoin telah meningkat 2300 persen antara Januari 2015-Januari 2020. Inilah yang membuat Bitcoin mulai dilirik sebagai investasi jangka panjang yang patut diperhitungkan, terlebih-lebih setelah Bitcoin Halving pada Mei 2020 ini,” pungkas Kyrie. [red]
Ikuti media sosial kami
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Psst... Ada Bitcoin di Balik PINTU - Blockchain Media Indonesia"
Posting Komentar