Ini Penyebab Harga Bitcoin Hari Ini Berotot US$27.300 — Blockchain Media Indonesia - Blockchain Media Indonesia

Harga Bitcoin hari ini masih terlihat menyenangkan, di mana ini telah mencetak ketinggian multi-bulan baru di kisaran US$27.300.

Dalam tujuh hari terakhir, harga Bitcoin (BTC) telah melesat hebat, terapresiasi lebih dari 35 persen dan hari ini telah menetapkan level tertinggi baru di tahun 2023.

Langkah BTC pun diikuti oleh beberapa kripto utama, seperti Ethereum (ETH), Cardano (ADA), Solana (SOL) dan masih banyak lagi.

Penyebab Harga Bitcoin Hari Ini Tetap Kuat

Berdasarkan laporan Forbes, kenaikan pada harga Bitcoin sampai hari ini adalah buah dari bangkrutnya beberapa bank besar AS, seperti Silvergate, Silicon Valley Bank (SVB) dan Signature Bank.

IKLAN

Kebangkrutan sebagian disebabkan oleh efek buruk dari jatuhnya bursa kripto FTX pada November 2021. Ini masih membayangi beberapa lembaga keuangan di AS.

Bahkan, jatuhnya SVB sempat membuat stablecoin besutan Circle, USDC, mengalami depeg karena Circle memiliki sebagian dananya di SVB.

Investor pun merasa khawatir akan dampak dari runtuhnya bank-bank tersebut, menekan prospek dari dolar AS yang membuatnya kian lemah, menarik lebih banyak minat ke aset seperti kripto dan emas.

Kekhawatiran runtuhnya ekonomi AS akibat tingginya suku bunga pun mulai menjadi hantaman pada mata uang AS, selera risiko pun tumbuh di antara investor. Ini menyebabkan mayoritas aset kripto menjadi hijau dalam beberapa hari terakhir.

IKLAN

Terbaru, bank Credit Suisse yang berbasis di Swiss juga mengalami masalah keuangan. Diketahui, bank ini menerima tawaran untuk meminjam dana lebih dari US$50 milyar dari ECB.

Dana tersebut diketahui untuk melakukan reorganisasi, tanda bank tersebut sedang dalam kondisi keuangan yang tidak sehat.

Apa yang menjadi sorotan terbaru saat ini adalah kekhawatiran terhadap FOMC yang akan berakhir dengan kenaikan suku bunga acuan. Seberapa tinggi itu akan dinaikkan menjadi fokus para investor dan pengamat.

Biaya pinjaman yang bergerak naik dapat menghambat pertumbuhan ekonomi. Pada akhirnya, ini berpotensi mendorong ekonomi AS ke dalam resesi.

Terkait resesi, Robert Kiyosaki telah memperingatkan bahwa itu pada akhirnya akan terjadi. Dolar AS akan jatuh, sementara harga emas, perak dan Bitcoin akan terbang setinggi langit. [st]

Adblock test (Why?)

Baca Or Read Again https://news.google.com/rss/articles/CBMiUGh0dHBzOi8vYmxvY2tjaGFpbm1lZGlhLmlkL2luaS1wZW55ZWJhYi1oYXJnYS1iaXRjb2luLWhhcmktaW5pLWJlcm90b3QtdXMyNy0zMDAv0gEA?oc=5

Bagikan Berita Ini