Menurut peneliti di perusahaan keamanan cyber tersebut, ada hacker yang menyerang ribuan ponsel Android dan perangkat televisi pintar untuk mengubahnya menjadi penambang mata uang crypto populer seperti Bitcoin dan Monero.
Setidaknya ada 7000 perangkat yang terinfeksi di China, yang membuat semua perangkat itu tergabung ke dalam sebuah jaringan yang menggabungkan semua kekuatan komputasinya untuk menambang Monero, seperti dikutip detikINET dari Zdnet, Jumat (16/2/2018).
Meski saat ini jumlah korbannya masih terbilang sangat sedikit, menurut para ahli keamanan cyber, akan makin banyak hacker yang menggunakan metode semacam ini. Yaitu mencari tambahan uang dengan menggunakan sumber daya seperti komputer, ponsel, tablet dan perangkat lain milik korbannya, tanpa perlu mengeluarkan biaya untuk membeli perangkat atau pun membayar akses internet.
Menurut Netlab360, serangan ini memanfaatkan port terbuka di sistem operasi yang membuat perangkat-perangkat tersebut bisa berkomunikasi di internet. Port yang dimaksud adalah port 5555, yang dimanfaatkan hacker untuk mencari ponsel Android dan TV pintar yang tak terlindungi.
Lalu perangkat-perangkat tersebut diinfeksi dengan malware, dan terus mencari perangkat lainnya untuk memperluas jaringan korbannya. Google sendiri belum berkomentar soal OS malware yang menyerang OS buatannya tersebut. (jsn/rns)
Baca Or Read Again https://inet.detik.com/security/d-3870896/ribuan-perangkat-android-terinfeksi-malware-penambang-bitcoinBagikan Berita Ini
0 Response to "Ribuan Perangkat Android Terinfeksi Malware Penambang Bitcoin"
Posting Komentar