Search

Institusi Asia Timur Trading Bitcoin, Amerika Utara Pilih Hold - Blockchain Media Indonesia

Perusahaan Chainalysis menemukan bahwa perihal transaksi aset kripto, termasuk Bitcoin, institusi asal Asia Timur lebih suka melakukan trading. Sedangkan warga dari Amerika Utara cenderung menahan alias hold.

Chainalysis mengatakan, address aset kripto, termasuk Bitcoin dari wilayah Amerika Utara menyumbang sekitar 15 persen total aktivitas aset kripto global pada Juni 2020. Sedangkan Eropa Barat 17 persen dan Asia Timur 31 persen. Namun, untuk urusan besaran saldo, Amerika Utara memimpin.

Address aset kripto dari Amerika Utara mencapai sekitar 29 persen dari semua aset kripto yang saat ini disimpan di sejumlah bursa. Sedangkan 16 persen datang dari Asia Timur pada akhir Juni 2020. Angka-angka itu menunjukkan bahwa pengguna yang berbasis di Amerika Utara cenderung membiarkan menahan alias hold. Sementara pengguna di Asia Timur cenderung memperdagangkannya,” sebut Chainalysis, 6 Agustus lalu.

Kajian itu juga menyebutkan, dalam sebagian besar bulan, bursa yang berbasis di Asia Timur memiliki intensitas perdagangan yang hampir dua kali lipat daripada bursa di Amerika Utara, kecuali untuk periode November dan Desember 2019, ketika intensitas perdagangan bursa Asia Timur melonjak hingga lebih dari 3 kali lipat dari intensitas perdagangan.

Bitcoin Mendominasi
Bitcoin tetap sebagai aset kripto paling popular di setiap wilayah berdasarkan volume transaksi. Di Amerika Utara, Bitcoin menyumbang 72 persen dari total volume transaksi. Altcoin (tidak termasuk stablecoin) hanya 17 persen dari aktivitas di Amerika Utara, dibandingkan dengan 33 persen di Asia Timur.

“Dengan kata lain, altcoin hampir dua kali lebih menonjol di Asia Timur dibandingkan dengan Amerika Utara,” sebut Chainalysis.

Chainalysis menyimpulkan bahwa, pangsa pasar investor aset kripto dari kalangan institusi telah berkembang selama beberapa tahun terakhir. Hal itu dapat dilihat oleh banyak orang untuk melegitimasi aset kripto sebagai kelas aset bernilai unggul. [red]

Ikuti media sosial kami

INFO IKLAN/AD INFO

Berita sebelumyaBela Bitcoin, Hester Peirce Lanjut sebagai Komisioner SEC AS
Redaksi

PT Blockchain Media Indonesia sebagai perusahaan media yang menaungi media siber Blockchainmedia.id sebagai produk utamanya. Selain jasa pemberitaan, perusahaan juga memiliki divisi event organizer, sebagai produk yang sangat dibutuhkan oleh pelaku bisnis blockchain di Indonesia.

Let's block ads! (Why?)

Baca Or Read Again https://blockchainmedia.id/institusi-asia-timur-trading-bitcoin-amerika-utara-pilih-hold/

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Institusi Asia Timur Trading Bitcoin, Amerika Utara Pilih Hold - Blockchain Media Indonesia"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.