JAKARTA - Harga Bitcoin semakin melambung, kini satuannya diperdagangkan tepat di atas USD11.500 atau Rp170,04 juta (mengacu kurs Rp14.700 per USD) atau berada di level tertinggi dalam waktu sekitar satu tahun.
Bitcoin telah melonjak lebih dari 60% pada tahun 2020 dan naik lebih dari 180% dari posisi terendah pertengahan Maret sekitar USD4.000 atau Rp59,1 juta.
Terkait hal tersebut, para ahli mengatakan sebagian besar disebabkan oleh melemahnya dolar AS. Para investor juga mencari bentuk investasi yang aman atau safe haven.
Hal lain yang membuat Bitcoin nilainya naik terus adalah masalah keamanan. Investor mungkin berpikir bahwa bitcoin adalah investasi terbaik untuk melindungi nilai investasi yang baik terhadap nilai dolar yang jatuh. Tetapi mata uang virtual tetap sangat tidak stabil pergerakannya.
"Ada kawanan yang jatuh cinta dengan bitcoin yang terus mendorongnya lebih tinggi. Tapi apakah uang pintar akan berjalan lagi?" kata CEO GSX Group Nick Cowan.
Meski begitu, Cowan mengakui bahwa tren naik kenaikan ini masih akan menguntungkan bagi para pedagang bitcoin. Apalagi, inflasi dapat semakin melemahkan dolar, mendorong imbal hasil obligasi lebih rendah dan memberikan dorongan lain untuk bitcoin.
Baca Selengkapnya: Kenapa Harga Bitcoin Meroket Tembus Rp170 Juta di Tengah Covid-19?
(kmj)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Bitcoin Meroket hingga Rp170 Juta, Apa Penyebabnya? - Okezone Economy"
Posting Komentar