"Bitcoin di Eropa maupun benua lain menjadi salah satu favorit aset yang dipegang dalam menyiapkan diri menghadapi resesi," kata CEO Indodax Oscar Darmawan dalam keterangan tertulis, Jumat, 25 September 2020.
Ia menjelaskan bitcoin memiliki keunggulan dibandingkan dengan instrumentasi lain karena cenderung stabil. Bahkan bitcoin menguat dalam sepuluh tahun terakhir.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Karena performa bitcoin cenderung stabil dan menguat dalam 10 tahun terakhir," sebutnya.
Ia menambahkan parafund managerdi seluruh dunia mulai berpandangan bahwa sebagian aset yang dialihkan kecryptocurrencymerupakan langkah strategis.
"Sistem ekonomi yang saling terhubung sekarang membuat aset apapun saling terhubung, kecuali seperti emas dan bitcoin. Sehingga menjadikan bitcoin sebagai salah satu aset paling layak dibeli," tambah dia.
Saking menariknya, Microstrategy Inc, perusahaan terbuka yang listing di bursa saham Amerika Serikat, Nasdaq membeli bitcoin sebanyak 55.226 BTC atau senilai USD600 juta atau Rp8,8 triliun.
Padahal, awalnya, CEO Microstrategy Inc. Michael Saylor sempat skeptis dengan kehadiran bitcoin. Microstrategy pun membuat sejarah menjadi perusahaan publik pertama yang menghabiskan banyak uang dalam membeli bitcoin. Pembelian pertama diumumkan pada 11 Agustus untuk 21.454 bitcoin dengan harga keseluruhan USD250 juta. Kemudian, Microstrategy telah membeli bitcoin USD16.796 bitcoin dengan total 175 juta.
(Des) Baca Or Read Again https://www.medcom.id/ekonomi/keuangan/ZkeB9lAK-bitcoin-jadi-aset-andalan-saat-resesi
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bitcoin Jadi Aset Andalan saat Resesi - Citra Multimedia Indonesia"
Posting Komentar