Search

Negeri Uang Digital ini Blokir Bitcoin Cs, Pertanda Apa Yah? - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Nigeria merupakan pasar terbesar ketiga Bitcoin setelah Amerika Serikat (AS). Ini karena masyarakatnya menganggap cryptocurrency seperti Bitcoin sebagai aset paling aman (save haven) di tengah ekonomi yang terpukul.

Namun kini penduduk Nigeria sedang resah. Sebab, bank sentral Nigeria atau Central Bank of Nigeria (CBN) mengambil tindakan yang keras dengan melarang transaksi Bitcoin. CBN menindak platform perdagangan cryptocurrency.

CBN juga memerintahkan bank komersial dan lembaga keuangan lainnya untuk menutup akun yang terlibat dalam transaksi jual beli atau pertukaran cryptocurrency, seperti dikutip dari Deutsche Welle, Rabu (3/3/2021).


Dalam pernyataannya tertanggal 7 Februari 2021, CBN memblokir cryptocurrency dengan alasan melindungi masyarat umum dan melindungi negara dari potensi ancaman yang ditimbulkan oleh "entitas yang tidak dikenal dan tidak diatur" yang "cocok untuk melakukan kegiatan ilegal".

Bahkan bank mengingatkan nasabahnya dengan menyebutkan "Kami sangat tidak menyarankan akun Anda untuk aktivitas terkait cryptocurrency sehingga Anda tidak bermasalah dengan hukum," tulis salah satu bank seperti dikutip dari BBC.

Di Nigeria, perdagangan cryptocurrency terjadi hampir semua bagian negara. Ini mencerminkan hilangnya kepercayaan masyarakat pada investasi tradisional. Menurut survei online platform data Statista menyebutkan hampir 32% warga Nigeria ikut bertransaksi cryptocurrency, porsi tertinggi dari sebuah negara yang pernah ada.

Berdasarkan volume transaksi di 2020, Nigeria berada di urutan ketiga setelah AS dan Rusia, transaksinya di atas US$400 juta.


[Gambas:Video CNBC]

(roy/miq)

Let's block ads! (Why?)

Baca Or Read Again https://www.cnbcindonesia.com/tech/20210303103713-37-227457/negeri-uang-digital-ini-blokir-bitcoin-cs-pertanda-apa-yah

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Negeri Uang Digital ini Blokir Bitcoin Cs, Pertanda Apa Yah? - CNBC Indonesia"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.