Liputan6.com, Jakarta Harga kripto mengalami peningkatan selama akhir pekan di tengah kondisi ekonomi AS yang terguncang akibat kemungkinan gagal bayar utang.
Dilansir dari Decrypt, Senin (29/5/2023) Ketua DPR dari Partai Republik Kevin McCarthy dan Presiden Joe Biden semakin mendekati kesepakatan akhir tentang plafon utang Amerika pada Minggu, 28 Mei 2023 dan menilai dukungan yang mereka miliki untuk mengesahkan undang-undang minggu ini.
Akibat hal itu, mendorong Bitcoin naik 2,9 persen selama beberapa hari terakhir menjadi sekitar USD 27.500 atau setara Rp 411,2 juta (asumsi kurs Rp 14.955 per dolar AS), menurut data CoinGecko. Ethereum juga naik 1,4 persen menjadi sekitar USD 1.850 atau setara Rp 27,66 juta.
Beberapa altcoin, termasuk Cardano dan Solana, melampaui kenaikan tersebut, masing-masing naik 3,4 persen dan 5,2 persen, menurut CoinGecko.
Satu-satunya koin 20 teratas berdasarkan kapitalisasi pasar yang berwarna merah adalah Tron TRX, turun 0,4 persen. Tapi Tron masih menjalani minggu yang baik secara keseluruhan.
Menteri Keuangan AS Janet Yellen memperingatkan beberapa minggu lalu, menjelaskan AS akan terguncang oleh "malapetaka ekonomi" jika Washington gagal menaikkan plafon utang tepat waktu.
Ketidaksepakatan antara Demokrat dan Republik telah berlarut-larut selama berminggu-minggu karena negara tersebut dengan cepat mendekati apa yang digambarkan Gedung Putih sebagai "tanggal-X" Amerika, atau titik di mana pemerintah tidak dapat lagi memenuhi kewajiban utangnya. Hari itu bisa datang paling cepat 1 Juni, menurut Yellen.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Bitcoin dan Ethereum Menguat di Tengah Ketidakpastian Plafon Utang AS - Liputan6.com"
Posting Komentar