TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia tengah melakukan investigasi terkait dugaan adanya sejumlah transaksi menggunakan bitcoin di Bali.
Indikasi penggunaan bitcoin itu ditemukan oleh Bank Indonesia cabang Bali dari pantauan di media sosial.
Selanjutnya, temuan itu dilaporkan ke pusat dan mulai ditindak lanjuti oleh pemerintah.
"Dalam sejumlah konten yang diunggah ke media sosial, kami mengetahui bahwa Bali tampaknya menjadi surga untuk transaksi bitcoin," kata Kepala Bank Indonesia cabang Bali, Causa Iman Karana.
Informasi yang dikutip dari The Star, Sabtu (20/1/2018), petugas dari Bank Indonesia mulai melakukan investigasi pada akhir Desember 2017, pasca keluarnya aturan yang melarang transaksi jual beli menggunakan bitcoin.
Dari investigasi tersebut kemudian ditemukan bahwa ada dua kafe yang masih memakai bitcoin sebagai alat pembayaran.
Ada juga 44 usaha lain yang sebelumnya menerima transaksi bitcoin, namun sekarang telah berhenti.
Puluhan usaha yang dimaksud antara lain bergerak dalam bidang penyewaan mobil, hotel, agen perjalanan, serta toko perhiasan.
Baca: Minum Suplemen, Alternatif Atasi Penyakit Degeneratif Seperti Stroke dan Diabetes
Karana menyebutkan, salah satu kafe tersebut menerima transaksi menggunakan bitcoin untuk tagihan lebih dari Rp 243.000, atau setara dengan 0,001 bitcoin.
Baca Or Read Again http://www.tribunnews.com/bisnis/2018/01/21/bank-indonesia-investigasi-kafe-di-bali-terima-transaksi-bitcoinBagikan Berita Ini
0 Response to "Bank Indonesia Investigasi Kafe di Bali Terima Transaksi Bitcoin"
Posting Komentar