Bisnis.com, JAKARTA – Perilaku investor ritel selama pandemi bervariasi secara signifikan di semua kelompok umur, khususnya antara investor muda dan yang lebih tua.
Dilansir dari Bloomberg, JPMorgan Chase & Co. mengungkapkan investor umumnya tertarik pada aset alternatif. Namun, investor yang lebih tua cenderung memilih emas sebagai investasi, sementara investor yang lebih muda cenderung memilih aset lain seperti Bitcoin.
Tim analis JPMorgan yang dipimpin Nikolaos Panigirtzoglou mengatakan kaum millennial lebih banyak membeli saham, khususnya saham teknologi, Senentara itu, investor yang lebih tua menjual ekuitas.
"Generasi yang lebih tua terus mengalokasikan kelebihan likuiditas mereka ke dalam dana obligasi, pembelian aset tersebut tetap kuat selama Juni dan Juli," tulis JPMorgan dalam catatan yang menganalisis aliran investasi, seperti dikutip Bloomberg.
Permintaan investor ritel tahun ini terbukti dalam saham global yang melonjak 46 persen dari posisi terendah bulan Maret, lonjakan kepemilikan rekasana dana yang diperdagangkan di bursa (RTF) dengan underlying asset emas, serta reli cryptocurrency baru-baru ini.
Kehadiran pelaku pasar pemula juga terlihat dalam segala hal, mulai dari opsi yang meriah hingga aksi perdagangan yang lancar. Sementara itu, pilihan saham dan pemilihan waktu perdagangan mereka tampak lebih baik dibandingkan dengan investor institusional.
“ETF berbasis emas dan Bitcoin telah mengalami arus masuk yang kuat selama lima bulan terakhir, karena baik investor tua maupun muda melihat alasan untuk memilih aset alternatif,” tulis para analis.
Ayo, ikut membantu donasi sekarang! Klik Di Sini untuk info lebih lengkapnya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "JPMorgan: Investor Muda Pilih Bitcoin, Yang Lebih Tua Beli Emas - Bisnis.com"
Posting Komentar