Aset kripto, sebagian besar Bitcoin, bernilai 1,183 juta euro (setara Rp20 miliar) raib di bursa 2Gether, setelah peretas berhasil masuk pada 31 Juli 2020 lalu. Pihak pengelola bursa bersedia mengganti rugi.
Pada 1 Agustus 2020, secara resmi 2Gether memastikan bahwa beberapa komputer server mereka diretas oleh pihak yang tak dikenal. Akibatnya 2 akun aset kripto berhasil dibobol pada pukul 18:00 waktu setempat di Spanyol.
Kabar terbaru, kemarin, 3 Agustus 2020, 2Gether memastikan bahwa total aset kripto yang dicuri bernilai 1,183 juta euro. Sebagian besar di antaranya adalah Bitcoin (BTC). Namun, tak disebutkan nominal BTC yang dimaksud.
“Jumlah total aset kripto yang dicuri lewat peretasan itu sekitar 1,183 juta euro. Sepanjang akhir pekan, kami memperbaiki sistem kami kembali dan telah mengaudit transaksi ilegal yang memengaruhi akun aset kripto kami di Kraken,” sebut 2Gether yang bermarkas di Spanyol itu.
2Gether memastikan bahwa total kerugian mencapai 26,79 persen dari total dana yang tersimpan. Dari nilai 1,183 juta euro itu, BTC yang tercuri sekitar 47,35 persen dan ETH sekitar 11,04 persen.
2Gether menjamin akan mengganti kerugian dana nasabah itu dengan aset kripto buatan mereka sendiri, yakni 2GT, dengan harga satuan 0,05 euro. [red]
Ikuti media sosial kami
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sebagian Besar Bitcoin, Bernilai Rp20 Miliar Raib di Bursa 2Gether - Blockchain Media Indonesia"
Posting Komentar