Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa waktu terakhir muncul banyak tren terkait blockchain, mulai dari NFT, cryptocurrency, hingga Bitcoin. Namun seberapa mengenalnya masyarakat Indonesia dengan istilah-istilah tersebut.
Indikator Politik Indonesia mencoba melihat hal tersebut dalam survei mengenai akses media dan perilaku digital. Penelitian itu menggunakan sampel acak sebanyak 733 responden, dengan target populasi berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah serta memiliki akses internet melalui smartphone.
Dari survei itu, hasilnya 21,1% menjawab pernah mendengar istilah tersebut dan 74,3% mengaku tidak pernah.
Dari 21,1% yang mengetahuinya, 45,9% di antaranya menjawab tidak paham sama sekali/mengerti sama sekali. Sementara itu, sisanya memiliki pemahaman dengan tingkat yang bervariasi.
Yakni dibagi menjadi 23,1% diantaranya menjawab sedikit paham/mengerti dan 19% cukup paham/mengerti. Hanya 9% yang menjawab mengetahuinya.
"Jadi mengingat kripto masih baru banyak hal-hal teknis yang harus dipahami, lebih banyak yang belum paham. Awareness sudah mulai," kata peneliti Indikator Politik Indonesia, Rizka Hilda, dikutip dari kanal Youtube Indikator Politik Indonesia, Kamis (21/4/2022).
Dari sisi usia, dia mengatakan masyarakat berusia muda memiliki indikasi sudah sering mendengar lebih banyak terkait NFT, kripto, maupun Bitcoin dibandingkan dengan mereka yang usianya lebih tua.
Hal serupa juga terlihat pada tingkat pendidikan dan pendapatan. Makin tinggi pendidikan dan pendapatan, makin banyak masyarakat yang tahu mengenai istilah-istilah tersebut.
"Kalau kita lihat berdasarkan usia di kalangan gen Z dan milenial indikasi lebih banyak dibandingkan Gen X dan boomer," ungkapnya.
[Gambas:Video CNBC]
(npb) Baca Or Read Again https://www.cnbcindonesia.com/tech/20220421082351-37-333437/warga-ri-pernah-dengar-istilah-nft-kripto-bitcoin
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Warga RI, Pernah Dengar Istilah NFT, Kripto, Bitcoin? - CNBC Indonesia"
Posting Komentar